Minggu, 18 Maret 2012

Motivasi Wanita Menuntut Ilmu Pada Masa Rosulullah

Rizanti Khairunisa


Kita telah ketahui bersama bahwa wanita sejati, adalah wanita sholehah yang meyakini Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai Rabb-Nya,dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Nabinya,dan Islam adalah Agamanya. Salah satu keutamaan wanita muslimah sejati adalah selalu bersemangat untuk menuntut ilmu,semangat mengamalkan ilmunya,dan semangat dalam mengajak orang lain agar mengamalkan ilmu.
Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam tidak mebedakan antara kaum lelaki dan kaum wanita . Kaum wanita pun diperintahkan agar membekali dirinya dengan ilmu yang manfaat. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Menuntut Ilmu itu adalah Wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah...”(H.R.Ibnu Majah dan lainnya At Tarqib). Seorang muslimah sejati hendaknya selalu memiliki, semangat yang kuat untuk menuntut ilmu,sebagaimana wanita-wanita sholehah terdahulu ketika di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, para sahabat dan para tabi’in.Yaitu selalu bersemangat menuntut ilmu Agama yang bermanfaat,ilmu yang dapat membantu tertanamnya aqidah,keimanan dan keyakinan yang kuat kedalam hatinya,ilmu yang menambah kekhusyuan dan ketaqwaan serta amal shalehnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Bertaqwalah kamu kepada ALLAH,Niscaya ALLAHh akan mengajarimu.Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” (Q.S. Al Baqarah : 282).
Para Ulama telah mendefinisikan taqwa adalah ”Melaksanakan semua Perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Menjauhi semua Larangan-Nya. Jadi jelaslah dengan memelihara diri dalam garis-garis ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya’dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya.
Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala’ akan menambah ilmu dan pengetahuan dalam masalah agama. Ilmu yang diiringi ketaqwaan akan menambah kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’,sebaliknya ilmu yang tidak dibarengi dengan ketaqwaan akan menambah jauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala’.Demikian juga orang-orang yang berilmu dan beriman akan diangkat derajatnya beberapa derajat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“ALLAH akan Mengangkat derajat orang-orang yang Beriman dan Berilmu di antara kamu dengan beberapa derajat.:(QS. Al Mujadalah : 11).
“Katakanlah’ Hai (Muhammad) : “Apakah sama orang-orang yang Berilmu dan orang-orang yang tidak Berilmu?” (QS. Az Zumar : 9).
Aisyah Radhiyallahu Anha Isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, adalah seorang Faqihah (wanita ahli fiqih),ketika berusia 18 tahun, namun demikian dia telah memenuhi pelosok bumi dengan ilmunya. Dia seorang sahabiyah yang banyak meriwayatkan hadist ,dan tidak seorang pun diantara sahabat yang lebih banyak, meriwayatkan hadist selain dari, Aisyah Radhiyallahu Anha dan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.Banyak kaum muslimah ketika di zaman sahabat yang berkunjung kepada Aisyah Radhiyallahu Anha’untuk belajar ilmu darinya.
Az Zuhri berceritra tentang ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha :
“Seandainya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha ‘dikumpulkan lalu dibandingkan dengan ilmu seluruh wanita,niscaya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha lebih banyak dan lebih utama”
Muslimah sejati adalah seoarang mu’minah sejati yang selalu menuntut ilmu yang dapat menyinari mata hatinya untuk menempuh jalan hidayah dan melaksanakan amal shaleh, dia menuntut ilmu untuk mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan syariat-Nya,untuk mengenal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, cara hidup beliau,dan untuk mengetahui dan memperhatikan cara hidup salafush shalih (orang-orang shaleh terdahulu) ,dan para sahabiyah (wanita sahabat),dengan demikian jadilah dia sebagai guru terbaik bagi anak-anaknya,sehingga anak-anaknya kelak akan datang menjadi pilar-pilar umat.
Dalam menuntut ilmu, seorang muslimah sejati sangat mengutamakan kejujuran dan amanah, begitu juga ketika mengamalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Sehingga jadilah ia seorang alimah (wanita berilmu) dan amilah (wanita yang mengamalkan ilmunya). Banyak hadist disebutkan keutamaan-keutamaan orang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu yaitu :
Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda:
”Barangsiapa datang ajalnya (meninggal dunia) ketika ia sedang menuntut Ilmu, maka ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak ada antara dirinya dengan para Nabi kecuali satu derajat kenabian”.(H.R. Thabrani- Al Ausath).
Watsilah bin Asqa’ Radhiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda : 
“Barangsiapa menuntut ilmu lalu ia mendapatkannya,maka Allah mencatat baginya dua bagian pahala,dan barangsiapa menuntut ilmu ,tidak mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya satu bagian pahala.”(H.R. Thabrani – At Tarqhib). 
Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’Meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, :
“Satu orang faqih (orang yang memiliki kefahaman dalam masalah syariat Islam) lebih ditakuti syetan dari pada 1000 orang Abid (ahli Ibadah).”(H.R. Tirmidzi,Ibnu Majah,dan Baihaqi). 
Hendaklah kita tidak salah memahami bahwa yang diwajibkan kepada kaum muslimin dan muslimat adalah menuntut ilmu agama. Imam Abu Hamid Al Ghazali ‘menyatakan bahwa urutan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari dan diketahui oleh seorang muslim laki-laki maupun wanita adalah : 
1. Ilmu Tauhid (keimanan) dan hal-hal yang fardhu dalam Agama
2. Ilmu Sunnah dan adab-adabnya
3. Ilmu Muamalah,Muasyarah (hubungan sesama manusia),terutama berbakti kepada suami,orang tua,mendidik anak dan sebagainya.
4. Ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat dunia dan akhirat.
Dr.Abdullah Nashih Ulwan menyatakan bahwa”Wanita wajib mempelajari keterampilan yang sesuai dengan tugas dan spesialisasinya sebagai ibu dan isteri.”Namun janganlah kita terjebak dan mengikuti pemikiran yang melanda umat saat ini, yaitu kaum wanita bahkan kaum laki-laki menyepelekan ilmi-ilmu agama, dan bahkan lebih parah lagi menganggap bahwa mempelajari ilmu agama adalah kurang berguna,Sedangkan ilmu pengetahuan umum dan teknologi,dianggap suatu kehebatan yang luar biasa.Maka diharapkan dari wanita sholehah demikian juga kaum laki-laki agar dapat mengidupkan kembali semangat mencari Ilmu Agama. 

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan untaian sederhana di atas, manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala , Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

1 komentar:

Please Uktub Your Ro'yi Here...