Dosen adalah insan pembelajar yang harus
terus meningkatkan kemampuannya khususnya terkait dengan tugas utamanya yaitu
Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Upaya peningkatan kemampuan dilakukan melalui berbagai
aktifitas; mulai dari belajar dari berbagai sumber, mengikuti pelatihan serta
sertifikasi dan standardisasi dari lembaga yang kredibel.
Standardisasi yang diselenggarakan
oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah kegiatan dalam Upaya menstandarkan Da’i
sehingga mampu berdakwah kepada masyarakat sesuai dengan karakter masyarakat saat
ini. Dosen yang da’i adalah sosok unik yang pada satu sisi dia adalah seorang
dosen yang harus professional, sementara di sisi lain dia adalah muslim yang
memiliki kewajiban untuk berdakwah mengajak kepada Rahmat Islam bagi seluruh
alam.
Korelasi keduanya terlihat dari
Dharma yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, di mana seorang dosen
harus membaktikan ilmunya kepada masyarakat khususnya terkait dengan disiplin
ilmu yang menjadi kepakarannya. Berdasarkan hal ini maka dosen yang mengajar i
sudah selayaknya untuk memiliki standar yang berasal dari lembaga kredibel
semisal MUI. Perguruan Tinggi Islam juga harus mendukung hal ini sehingga
disiplin ilmu menjadi core-nya harus bermanfaat untuk masyarakat.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Sirojul Falah adalah salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam yang berada di
Bogor. Fokus Pendidikan agama Islam didukung oleh dosen-dosen yang berkompeten
dan memiliki semangat untuk terus meningkatkan kualitasnya melalui berbagai kegiatan
termasuk standardisasi yang diselenggarakan oleh MUI.
Salah satu dosen STIT Sirojul Falah
yaitu Dr. Misno, SHI., SE., MEI., MH yang mengikuti Standardisasi Dai MUI serta
mengikuti WISUDA AKBAR STANDARDISASI DA'I MUI ANGKATAN 11 s/d 28 pada Selasa,
05 Desember 2023 di Mercure Hotel, Ancol – Jakarta.
“Menjadi Da’i MUI adalah da’i
memahami teks dan konteks saat ini” ucap K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc.,
S.Ag., M.A., Ph.D. dalam sambutannya dalam acara wisuda akbar tersebut. Sementara
Dr. Misno menyampaikan “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mengikuti wisuda ini
dengan sebelumnya mengikuti Standardisasi Angakatan Ke-18”. Semoga Wisuda
Standardisasi DAI MUI dan Wisuda Akbar ini memberikan kontribusi bagi Umat,
STIT Sirojul Falah dan Masyarakat serta Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. (06122023).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...