Oleh: Misno bin Mohamad Djahri
Bismillahirrahmaanirohim
Setiap manusia memiliki kekurangan
dan juga kelemahan, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam “Kullu
Bani Adam Khattha’un” artinya setiap manusia itu pasti pernah berbuat salah.
Bahkan dalam beberapa ayat Alquran menunjukkan bahwasanya manusia itu adalah dzaluumun
kaffaar dan lain sebagainya.
Oleh karena itu kita sebagai
manusia harus siap untuk berdamai dengan kekurangan kita, ini memang cukup
berat, banyak kekurangan yang ada pada diri kita sendiri, bahkan ada beberapa
orang yang mungkin tidak pede atau minder dengan kekurangan dirinya. Berdamai
dengan kelemahan atau kekurangan kita berarti kita memahami dari kelemahan dan
juga kekurangan terus memperbaikinya sehingga akan lebih baik ke ke hadapannya.
Karena pada manusia itu pasti tidak ada yang yang sempurna, sehingga setiap
manusia itu pasti memiliki kekurangan, pasti memiliki kelemahan dan lain
sebagainya.
Kemudian kelemahan dan kekurangan
itu kita harus mampu untuk menerimanya, akan di level yang lebih tinggi jika
kita mampu menjadikan kelemahan kita itu jadi kekuatan kita setiap kekurangan
kita pun menjadi kelebihan kita asal caranya kita mampu untuk mengelola dari
keuangan atau dari kekurangan tersebut. Anda bisa mengelola dari kelemahan dan
kekurangan kita dan menjadikan yang kelemahan kita menjadi kekuatan kita
jadikan kekurangan kita menjadi sebuah kelebihan untuk kita.
Tentu saja Ini melalui proses dan
proses itu tentu saja tidak instan tetapi bertahap, mudah-mudahan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kepada kita hidayah serta inayah-nya sehingga
kita mampu untuk memahami diri kita mengetahui kelemahan dan kekurangan kita
menjadikan itu sebagai media untuk introspeksi dan menjadikannya pula kita itu
untuk maju dan berkembang kembang menjadikan kekurangan kita sebagai kelebihan
kita, kelemahan kita sebagai kekuatan dari diri kita. Wallahu A'lam Bishawab
18052023 dari transkrip video di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...