Minggu, 04 Juni 2023

Hawa yang Selalu Menggelora

Oleh: Misno Mohd Djahri


 

Salah satu unsur dari manusia yang selalu membawa kepada hal-hal yang bersifat dunia adalah hawa yang ada di dada. Ianya memang menjadi bagian tidak terpisahkan dari manusia, hingga manusia lalai dan lupa akan tujuan kehidupannya di dunia. Bagaimana ketika hawa selalu bergelora di jiwa?

Hawa nafsu manusia, secara bahasa adalah keinginan dari jiwa manusia. Ia adalah unsur yang menjadikan manusia memiliki rasa, asa dan cita-cita tentang dunia. Hawa manusia bisa berupa rasa suka dengan manusia lainnya hingga suka dengan harta dan dunia. Hawa dari satu sisi menjadikan kehidupan manusia lebih berwarna dengan gairah membara. Ini jika diarahkan kepada hal-hal yang halal dan diperkenankan oleh agama. Namun kebanyakan manusia terlena dengan hawanya hingga menjadikannya sebagai pendorong untuk melanggar segala aturanNya.

Hawa yang selalu bergelora dalam tulisan ini adalah hawa nafsu manusia yang selalu mengajak kepada keburukan, cinta dengan dunia, harta dan wanita atau laki-laki lainnya. Pada batas yang diperbolehkan syara’ tentu tidak mengapa, sayangnya seringkali hawa selalu membawa pada hal-hal yang melanggara aturanNya. Mencintai dunia secara berlebihan hingga lupa dengan alam setelahnya, mencintai harta secara berlebihan hingga lupa pada pemilik mutlak harta yaitu Allah Ta’ala. Hawa juga yang menjadikan seseorang cinta dengan wanita atau lelaki lainnya hingga membawanya pada jurang penuh alpha.

Bertambahnya usia, terkadang tidak mengurangi dari hawa-nya untuk melampiaskan semau hasratnya. Bahkan kita lihat bagaimana seorang yang sudah usia di atas 50 tahun hingga tua renta masih terlena dengan hawa-nya hingga melakukan berbagai  hubungan yang tidak dibenarkan oleh agama. Hawa itu semakin menggelora bahkan ketika menjelang renta, di mana ia memiliki harta dan hawa-nya selalu mengajak pada dosa dan maksiat kepadaNya.

Maka, hawa yang terus menggelora sejatinya adalah cobaan dari Sang kuasa, apakah kita mampu untuk menjaganya agar sentiasa berada di jalanNya atau terbawa dalam rasa yang tidak dibenarkan agama. Hawa yang selalu menggelora sejatinya adalah ujian bagi kita, apakah akan membawa pada kebahagiaan di akhirat sana, atau terlena dengan kenikmatan sementara di dunia yang fana.

Semoga Allag Ta’ala sentiasa memberikan hidayah dan inayahNya, sehingga kita mampu untuk mengelola hawa yang selalu menggelora… Aameen, Di tengah gelora jiwa 04062023.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...