Oleh: Misno
Hari
ini, Rabu 14 Februari 2024 warga negara Indonesia menggunakan hak pilihnya
untuk menentukan presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan. Hiruk-pikuk
kampanye dan berbagai terkait dengan pemilihan ini begitu terasa di seanteor
Indonesia. Faktanya bukan hanya presiden dan wakil presiden yang dipilih, namun
juga anggota dewan dari mulai Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Pusat hingga DPR
Daerah Tingkat Kabupaten dan Kota Madya. Tak ayal, gegap-gempita Pemilihan Umum
ini begitu membahana.
Calon
Presiden dan Wakil Presiden yang terdiri dari tiga calon telah berkampanye,
bahkan sejak awal deklarasi, dengan berbagai janji-janji dan program-program
unggulan mereka berusaha mendapatkan simpati warga dengan harapan mau memilih
mereka. Tentu saja bukan hanya yang terucap, tetapi berbagai media digunakan
untuk menyukseskan tujuan mereka. Bahkan tidak jarang permainan kotor dilakukan
untuk memenangkan pemilu ini. Salah satu contoh nya adalah berbagai berita hoax
serta trik-trik yang tidak kasat mata, dilakukan oleh beberapa pasangan calon.
Sebagai
warga negara yang baik tentu saja penulis juga akan menggunakan hak pilihnya,
dengan berbagai pertimbangan yang ada dan beberapa informasi yang menyebar di
berbagai media, maka penulis yakin dengan pilihan sendiri, yaitu calon presiden
dan wakil presiden yang memiliki kelebihan khususnya dalam hal loyalitas kepada
Islam dan keadilan serta kesejahteraan untuk rakyat Indonesia. Tentu saja
pilihan saya adalah rahasia saya, sehingga tidak perlu dituliskan di sini,
namun kata kunci yang sebenarnya sudah sangat jelas, bahwa sebagai muslim kita
wajib untuk memilih presiden dan calon presiden yang memiliki track record yang
jelas yaitu membela Islam dan kemanusiaan.
Banyaknya
berita yang beredar terkadang memang membuat masyarakat bingung, namun
perjalanan Panjang dari calon presiden dan wakil presiden serta partai yang
mengusungnya sudah sangat jelas memberikan gambaran kepada kita bagaimana dan
siapa yang akan kita pilih. Kita memilih calon presiden yang memiliki loyalitas
kepada Islam dan Indonesia tanpa mengesampingkan agama dan kepercayaan lainnya.
Walaupun bisa jadi ujungnya calon yang kita pilih tidak menjadi, tapi kita
sudah berusaha untuk menyokong. Apabila menjadi kenyataan pilihan kita menjadi
presiden maka tentu itu yang diharapkan.
Semoga
Allah Ta’ala senantiasa memberikan hidayah, inayah dan keberkahannya untuk
negara Indonesia, para pemimpinnya dan masyarakat pada umumnya, Aameen ya
Rabbal Aa’lameen… Bogor, 14020224.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...