Oleh: Misno dan Bing
Sebagai
umat Islam, memilih pemimpin memiliki signifikansi yang mendalam. Berdasarkan
Al-Qur'an dan hadits, berikut adalah beberapa sikap yang perlu dipahami oleh
umat Muslim ketika memilih pemimpin:
1.
Kewajiban Menaati Ulil Amri: Dalam surat An-Nisa ayat 59, Allah memerintahkan
umat Muslim untuk menaati aturan yang dibuat oleh ulil amri (pemimpin). Ulil
amri ini akan memegang peran penting dalam masyarakat dan wilayah tertentu.
Oleh karena itu, memilih pemimpin yang memiliki kualitas moral dan etika yang
baik adalah tanggung jawab kita sebagai Muslim.
2.
Kriteria Memilih Pemimpin: Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa ada empat kriteria
utama dalam memilih pemimpin:
- Najdat: Pemimpin harus memiliki cukup
kekuatan dan berwibawa.
- Kifayah: Pemimpin mampu menyelesaikan
segala persoalan.
- Wara': Pemimpin memiliki sikap hidup yang
baik.
- Ilmu: Pemimpin memiliki ilmu pengetahuan
yang bermakna.
3.
Hindari Memilih Pemimpin yang Lemah: Rasulullah SAW juga mewanti-wanti agar
umat Muslim tidak memilih pemimpin yang lemah. Pemimpin harus mengemban tugas
dengan baik dan melaksanakan amanah dengan benar.
4.
Kesadaran Batin: Ketika memilih pemimpin, kita harus menunaikan tanggung jawab
kepada Allah SWT. Pilihan harus didasarkan pada keikhlasan dan bukan pengaruh
ancaman atau suap.
5.
Tanggung Jawab Moral dan Etika: Memilih pemimpin yang baik dan adil bukan hanya
masalah politik, tetapi juga bagian integral dari tanggung jawab moral dan
etika setiap Muslim.
6.
Bertanggung Jawab dalam Penggunaan Hak Pilih: Setiap Muslim yang memiliki hak
pilih wajib menggunakannya secara bertanggung jawab. Pilihlah pemimpin yang
memenuhi syarat ideal kepemimpinan agar dapat mengemban tugas dengan amanah.
7.
Kepemimpinan dalam Perspektif Islam: Pemimpin yang baik harus bertanggung
jawab, adil, tulus, dan berusaha untuk kepentingan terbaik rakyatnya.
Bagaimana
jika semua calon pemimpin adalah seorang muslim? Maka jawabannya adalah pilih
muslim yang lebih taat dan memiliki track record yang baik di masa lalu. Mereka
yang komitmen dan memiliki loyalitas dengan Islam sejak awal, hingga saat ini
adalah pilihan yang tepat. Jangan terpedaya dengan penampilan, atau janji-janji
dan program yang baru dibuat yang seolah-olah memiliki komitmen tinggi kepada
Islam. Tapi Pilihlah mereka yang memiliki perjalanan hidup yang jelas yaitu
memiliki loyalitas kuat terhadap Islam.
Ingatlah
bahwa memilih pemimpin bukan hanya hak, tetapi juga amanah yang harus kita
laksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Semoga kita selalu
diberikan petunjuk dalam memilih pemimpin yang terbaik bagi umat Islam. Amin,
14022024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...