Oleh: Misno
Senin, 21 Nopember 2022 Pukul 13.21
WIB telah terjadi gempa dengan pusat gempa di wilayah Cianjur Jawa Barat. Getarannya
terasa hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya, yaitu; Bandung, Sukabumi, dan
wilayah Jabodetabek. Bogor sebagai wilayah yang bersebelahan dengan Cianjur
merasakan getaran yang sangat kuat, bahkan pintu dan lampu ruang tamu di rumah
penulis bergerak-gerak. Tidak lama berselang berita tentang gempa ini mewarnai
media yang melaporkan kejadian dan korban yang mulai berjatuhan.
Sebagai orang beriman kita harus
meyakini bahwa gempa dan gejala alam lainnya adalah kuasa dari Allah Ta’ala. Ia
bisa menjadi teguran, peringatan, cobaan dan hukuman bagi umat manusia,
sehingga kehadirannya menjadi salah satu alat ukur keimanan seorang hamba.
Ketika bumi di mana kita berpijak
bergerak karena gempa, di sanalah sejatinya fitrah seorang hamba muncul dengan
kekuataan dari Allah Ta’ala sebagai Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta. Seorang
hamba sama sekali tidak memiliki kuasa untuk menahan atau sekadar bertahan dari
getaran karena gempa. Bahkan manusia begitu lemah ketika tanah ini bergerak
sesuai dengan kuasaNya. Bahkan ilmu pengetahuan hingga saat ini belum bisa
memprediksi kapan gempa itu terjadi. Akibatnya, manusia harus pasrah dengan
segala kuasaNya, khususnya ketika berbagai gejala alam menimpa.
Gempa menjadi satu ujian bagi
keimanan hamba, karena dengannya manusia akan tersadar bahwa ia adalah makluk
yang lemah yang tidak memiliki kekuatan sama sekali. Bahkan untuk berpijak saja
ia harus berusaha sekuat tenaga ketika getaran gempa melanda. Apalagi jika
getaran itu begitu kuat hingga mencapai 8-10 skala richter, tentu manusia akan
banyak yang menjadi korbannya.
Maka, adanya gempa memberikan
banyak pelajaran kepada hamba tentang keberadaan dari Allah Ta’ala sebagai Pencipta,
Pemilik dan Pengatur alam semesta. KuasaNya atas makhlukNya tidak bisa
ditandingi oleh apapun jua, Dia-lah Sang Pemilik Mutlak dan satu-satunya
Sesembahan (Ilaah) yang berhak untuk disembah dan diibadahi. Dia berkehendak sesuai
dengan keagunganNya dan semua kehendaknya adalah baik (mashlahat) bagi semua
makhlukNya.
Jika demikian adanya, maka gempa
ini menjadi salah satu ukuran bagi keimanan hamba, agar senantiasa untuk tunduk
patuh di bawah syariahNya. Jangan pernah sombong dengan segala ilmu pengetahuan
dan kekuatan yang ada pada manusia, karena semua itu tidak ada apa-apanya di
sisi kuasaNya. Semoga Allah Ta’ala sentiasa memberikan kekuatan iman kita
sehingga apapun yang terjadi di alam semesta menjadi sarana dalam mendekatkan
diri kepadaNya. Kepada para korban yang mengalami gempa ini semoga diterima amal
ibadah dan Islamnya bagi yang meninggal dunia dan kekuatan keluarga yang
ditinggalkan. Bagi yang mengalami kerugian harta semoga diganti oleh Allah Ta’ala
dengan ganti yang lebih baik dan berlipat ganda… Aamiin… 21112022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...