Senin, 31 Juli 2023

AKAD JUAL BELI ISTISHNA’ (PESANAN DENGAN MEMBUAT BARANG)

 Bismillah

Assalamualaikum Warahmatullah wa Baarakatuh

 

SYAHADAH: Sajian Ayat dan Hadits Muamalah Ekonomi Syariah

Seri 034

 

AKAD JUAL BELI ISTISHNA’ (PESANAN DENGAN MEMBUAT BARANG)

 

Allah Ta’ala berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰٓ أَجَلٍۢ مُّسَمًّۭى فَٱكْتُبُوهُ ۚ

Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. QS. Al-Baqarah: 282.

 

Hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam:

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ نَبِىَّ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم كَانَ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ إِلَى الْعَجَمِ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ الْعَجَمَ لاَ يَقْبَلُونَ إِلاَّ كِتَابًا عَلَيْهِ خَاتِمٌ. فَاصْطَنَعَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ. قَالَ كَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ فِى يَدِهِ. رواه مسلم

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, pada suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak menuliskan surat kepada seorang raja non-arab, lalu dikabarkan kepada beliau: Sesungguhnya raja-raja non-arab tidak sudi menerima surat yang tidak distempel, maka beliaupun memesan agar ia dibuatkan cincin stempel dari bahan perak. Anas mengisahkan: Seakan-akan sekarang ini aku dapat menyaksikan kemilau putih di tangan beliau.” HR. Muslim.

عَنْ سَهْلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ إِلَى امْرَأَةٍ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ وَكَانَ لَهَا غُلَامٌ نَجَّارٌ قَالَ لَهَا مُرِي عَبْدَكِ فَلْيَعْمَلْ لَنَا أَعْوَادَ الْمِنْبَرِ فَأَمَرَتْ عَبْدَهَا فَذَهَبَ فَقَطَعَ مِنْ الطَّرْفَاءِ فَصَنَعَ لَهُ مِنْبَرًا

“Dari Sahal bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam menyuruh seorang wanita Muhajirin yang memiliki seorang budak tukang kayu. Beliau berkata kepadanya; "Perintahkanlah budakmu agar membuatkan mimbar untuk kami". Maka wanita itu memerintahkan budaknya. Maka Ghulam (pemuda) itu pergi mencari kayu di hutan lalu dia membuat mimbar untuk beliau. HR. Bukhari.

 

Faidah Hukum Ayat dan Hadits:

1.     Allah Ta’ala membolehkan akad jual beli dengan secara tidak tunai, yaitu dengan pembayaran diakhirkan (utang).

2.     Boleh memesan barang (istishna’) dengan pembayaran setelah barang itu selesai, baik dengan uang muka ataupun tidak sesuai kesepakatan. Sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang memesan cincin yang terbuat dari perak kepada pembuatnya. Serta beliau yang memerintahkan kepada seorang shahabiyah untuk menyuruh budaknya membuat mimbar dengan bayaran setelah selesai pembuatannya.

3.     Akad istishna’ adalah transaksi seseorang memesan (pemesan) kepada orang lainnya untuk mengerjakan suatu pekerjaan khususnya membuat suatu barang, kemudian pemesan akan membayarnya setelah pesanannya selesai, baik secara tunai ataupun dicicil.

4.     Aplikasi akad istishna’ pada masa lalu misalnya membuat pakaian, membuat mimbar, membuat alat-alat rumah tangga dan yang lainnya. Adapun saat ini dipraktikan di lembaga keuangan dan bisnis syariah dengan jual beli pemesanan baik berupa rumah, kantor, Gudang dan barang-barang lainnya yang memerlukan proses pembuatan.

5.     Perbedaan antara jual beli istishna’ dengan salam adalah bahwa jual beli istishna’ barangnya dibuat terlebih dahulu dengan spesifikasi yang jelas. Sedangkan jual beli salam barangnya bisa dari mana saja selama spesifikasinya, kuantitas dan kualitas serta waktu penyerahan juga jelas. Selain itu pembayaran jual beli istishna’ di akhir setelah barang selesai, sedangkan jual beli salam pembayaran di awal sedangkan barang di akhir.

 

Begitu mudahnya aturan Islam termasuk dalam jual beli, sehingga memberikan kelonggaran untuk melakukan jual beli yang belum ada barangnya yang akan dibuat atau masih dalam proses pemesanan. Maka, hendaknya kita dapat mengamalkan syariat jual beli ini agar kehidupan kita lebih berkah di dunia dan akhirat.

 

KONSULTASI MUAMALAH DAN EKONOMI SYARIAH:

DIVISI SOSIALISASI DAN ADVOKASI

ASOSIASI PENGAJAR DAN PENELITI HUKUM EKONOMI ISLAM INDONESIA (APPHEISI)

HP: 085885753838 (Dr. Abd Misno, SHI., SE., MEI)

https://wa.me/message/DUBYSGGPPMDGH1

Kunjungi situs kami di www.appheisi.or.id

1 komentar:

Please Uktub Your Ro'yi Here...