Kamis, 06 Juli 2023

LARANGAN MEMAKAN HARTA SECARA BATIL

Bismillah

Assalamualaikum Warahmatullah wa Baarakatuh

 

SYAHADAH: Sajian Ayat dan Hadits Muamalah Ekonomi Syariah

Seri 002

 

ASOSIASI PENGAJAR DAN PENELITI HUKUM EKONOMI ISLAM INDONESIA (APPHEISI)

 

LARANGAN MEMAKAN HARTA SECARA BATIL

Allah Ta’ala berfirman:

وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. QS. Al-Baqarah: 188.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا… » الحديث . رواه مسلم .

‘Sesungguhnya darah dan harta kalian, haram bagi sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini di negeri kalian ini…‘ HR. Muslim.

 

Faidah Hukum Ayat dan Hadits:

1.     Larangan mengonsumsi harta milik sendiri dan orang lain dengan cara batil.

2.     Konsumsi batil adalah; transaksi batil, bohong dalam jual beli, mencopet, mencuri, merampok, korupsi dan melakukan transaksi yang diharamkan Islam lainnya.

3.     Larangan mengadukan sengketa kepada hakim (pengadilan) dengan tujuan mendapatkan harta yang bukan haknya.

4.     Termasuk perbuatan dosa (haram) melakukan perbuatan yang melanggar hak orang lain baik sebagian ataupun secara keseluruhan.

5.     Kehormatan dan harta seorang muslim haram untuk dilanggar, kecuali dengan izin dan keridhaan.

Mari bersama-sama kita menjaga diri kita jangan sampai mengonsumsi harta sendiri dan harta orang lain dengan cara yang batil serta diharamkan oleh syariat Islam.

 

Konsultasi Muamalah dan Ekonomi Syariah: HP: 085885753838 (Dr. Abd Misno, SHI., SE., MEI)

Kunjungi situs kami di www.aphheisi.or.id

 

3 komentar:

Please Uktub Your Ro'yi Here...