Kamis, 06 Juli 2023

LARANGAN RIBA DALAM ISLAM

Bismillah

Assalamualaikum Warahmatullah wa Baarakatuh

 

SYAHADAH: Sajian Ayat dan Hadits Muamalah Ekonomi Syariah

Seri 003

 

ASOSIASI PENGAJAR DAN PENELITI HUKUM EKONOMI ISLAM INDONESIA (APPHEISI)

 

LARANGAN RIBA DALAM ISLAM

Allah Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا۟ ۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا۟ ۚ فَمَن جَآءَهُۥ مَوْعِظَةٌۭ مِّن رَّبِّهِۦ فَٱنتَهَىٰ فَلَهُۥ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. QS. Al-Baqarah: 275.

Hadits Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam:

عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ.

Dari Jabir Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulisnya dan dua saksinya”, dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka itu sama.” HR. Muslim

 

Faidah Hukum Ayat dan Hadits:

1.     Orang yang mengonsumsi riba di dunia hidupnya tidak tenang dan di akhirat seperti orang yang kerasukan setan. 

2.     Allah Ta’ala telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

3.     Ampunan Allah Ta’ala bagi orang-orang yang di masa lalu menggunakan akad riba dalam transaksinya.

4.     Ancaman masuk neraka bagi mereka yang mengulangi transaksi yang mengandung riba, bahkan kekal di dalamnya.

5.     Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulisnya dan dua saksinya.

 

Mari sama-sama kita meninggalkan transaksi yang mengandung uinsur riba dan memperbanyak jual beli serta transaksi yang dihalalkan oleh Allah Ta’ala.

 

Konsultasi Muamalah dan Ekonomi Syariah: HP: 085885753838 (Dr. Abd Misno, SHI., SE., MEI)

Kunjungi situs kami di www.aphheisi.or.id

2 komentar:

  1. بسم الله ، صلاة الله والسلام على نبينا محمد وعلى ءاله.

    جزاك الله خيرا، دكتور.

    Bagaimana halnya jika seorang pewarung perlukan wang lalu menawarkan kepada sesiapa yang meminjamkan uang, ia akan membayar dalam bentuk makanan jualannya, bahkan ia akan memberikan kepada si peminjam itu jumlah yang lebih daripada pelanggan biasa.
    Contoh kalau sebiji kue dijual 1 riyal, maka yang meminjamkan uang layak menghapus hutang 9 riyal apabila mendapatkan 10 biji kue (tambahan sebiji daripada pelanggan yang tidak menyetor kredit di warung tersebut).

    Adakah ini konsep e-dompet toko prabayar yang ada sekarang?

    'kullu qardhin jara bihi naf'an fahuwa riba'

    https://shamela.ws/book/7714/2191

    BalasHapus

Please Uktub Your Ro'yi Here...