Oleh: Abd Misno Abu Aisyah
Hari-hari ini kita sering mendengar berbagai kelompok dan individu
yang mengeluarkan berbagai statement negatif tetang Islam. Mereka tidak hanya berasal
dari kalangan yang kurnag berpendidikan, namun kalangan terpelajar yang ada di
berbagai perguruan tinggi. Tentu saja mereka tidak bisa dikatakan bodoh, karena
logika berfikir dan tingkat kecerdasan seharusnya sudah tidak lagi diragukan. Namun,
demikianlah yang terjadi, mereka yang memiliki Pendidikan tingkat sarjana
hingga doctoral dengan tanpa merasa berdosa mengeluarkan statement negatif
tentang Islam yang tidak berdasar. Ada ap aini? Apakah murni karena “kebodohan”
mereka tentang Islam? atau ada agenda lain yang sengaja mengobok-obok umat
Islam? Jangan-jangan ini adalah strategi untuk menutupi berbagai isu besar yang
dikhawatirkan diketahui oleh umat Islam dan masyarakat pada umumnya. Bisa juga
ini adalah pekerjaan para hamba dunia yang menjual agama dengan harga yang
sangat murah.
Saat ini kita berada pada hari-hari penuh fitnah, tidak hanya
tokoh-tokoh Islam yang diserang dengan tuduhan yang sangat tidak berdasar. Bahkan
syariat Islam pun dipertanyakan, lebih dari itu disalahkan dan dianggap sudah
kuno dan ketinggalan zaman. Berbagai tokoh dan golongan saat ini sering sekali
menyerang tokoh-tokoh umat Islam, bahkan tidak segan-segan mempertanyakan
kebenaran dari syariat Islam. Mereka selalu menuduh Islam sebagai agama penuh
dengan kekerasan, merendahkan perempuan, hingga menganggap Islam sebagai racun
di negeri tercinta ini.
Sejatinya, inilah kenyataan yang terjadi, di mana fitnah itu bisa
jadi semakin hari semakin menjadi bila kita sebagai umat Islam membiarkannya
atau tidak peduli dengan agama ini. Mereka yang selalu menghina Islam, baik
golongan ataupun individual adalah musuh-musuh Islam yang menjadi kelanjutan dari
Fir’aun, Abu Lahab, dan mereka yang tidak suka dengan Islam. Demikian pula kalangan
orientalisme yang mempelajari Islam untuk menghancurkan Islam dari dalam, kita
tentu tidak lupa dengan Christiaan Snouck Hurgronje yang menjadi otak bagi kekalahan
umat Islam di Indonesia. Sejatinya mereka adalah kaki tangan dan pengikut setia
orang-orang yang tidak suka dengan Islam dan terkena syndrome Islamophobia.
Dengan berbagai cara mereka terus menyerang Islam, minimal menjauhkan
umat dari agamanya. Fitnah ini sengaja ditebarkan, baik karena kebencian mereka
terhadap Islam dan umatnya atau juga karena keuntungan dunia yang murah
harganya. Maka umat Islam harus waspada, terus perhatikan mereka, counter
setiap pemikirannya dan bantah sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Karena sejatinya
ide dan gagasan mereka sangat lemah, bahkan lebih lemah dari sarang laba-laba yang
dengan mudah kita remah.
Bagi umat Islam, hendaknya teruslah belajar. Pelajari agama Islam
ini dengan benar, setelah itu amalkan dan dakwahkan kepada smeua orang. Karena tiga
bekal inilah yang menjadikan musuh-musuh Islam akan semakin ketakutan. Ketika
umat Islam terus belajar tentang agamanya, maka kesadaran berislam akan semakin
Nampak di hadapan. Ketika umat Islam mengamalkan ilmu yang dimilikinya, inilah
yang paling ditakutkan oleh para durjana. Jika mereka melihat umat Islam shalat
shubuh berjama’ah dengan bilangan tak terhingga, di sanalah hati para pembenci
Islam akan ketakutan. Demikian pula Ketika Syariah Islam yang mulia ini
disebarkan dengan dakwah, maka mental mereka akan patah dan akhirnya menyerang
dengan membabi-buta.
Wahai umat Islam, peganglah tiga bekal ini agar kejayaan Islam bukan
sekadar mimpi, ia akan datang setelah ahri-hari penuh fitnah ini. Kejayaan
Islam yang memberikan rahmat bagi seluruh alam, inilah yang ditakutkan oleh
mereka yang benci dengan Islam. Semoga kita semua mampu untuk melewati
hari-hari penuh fitnah ini, jadikan ia cabaran yang akan membuktikan keimanan kita.
Jangan diam karena ia adalah setan bisu yang membuat lemah umat ini, lakukan
sesuatu dengan tangan, tulisan, ucapan dan apa yang kita bisa lakukan. Agar umat
ini selalu terpelihara, berada dalam naungan syariahNya, demikian pula umat
lain akan merasan aman sejahtera dalam lindungan Islam sebagai rahmat bagi
semesta. Bogor, menjelang sepertiga awal malam. 09112021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...