Surat untuk Sahabat

Oleh Ummu Reza

Sahabat…

Terkadang rindu gelak tawa kalian

Rindu gurauan kalian

Rindu saat kebersamaan.

Namun semua harus kutinggalkan.

Sahabat…

Bukan maksud untuk melupakan.

Namun diri berusaha menjadi insan impian.

Melupakan dunia yang melalaikan.

Sahabat…

Kini hijab telah terpasang.

Demi menjaga mata yang jalang.

Demi ampunan yang luas membentang.

Agar akhirat dapat dipegang.

Sahabat …

Izinkan diri berlalu dari kehidupan kalian.

Dari bisingnya tawa yang memekakkan.

Dari gemerlapnya dunia tipuan.

Karena tujuan akhir hanyalah kematian.

Bojong Gede, 21 Desember 2010