Oleh:
Abu Aisyah As-Silasafi...
Sesampai di
Stasiun Bogor, semakin membara semangat untuk memperjuangkan Islam ini,
ternyata sudah banyak sekali berbagai elemen dari umat Islam yang akan menuju
ke Jakarta. Sempat bersalaman dengan beberapa orang yang saya kenal, saya
bersama dengan Abu Hani langsung menuju kereta. Saya terpisah dengan
teman-teman karena mengikuti arah perjalanan Abu Hani yang akan bekerja di wilayah
Jakarta Utara. Rencananya ia akan turun di Stasiun Tebet, sehingga saya berpikir
keras untuk mencari jalan bagaimana cara menuju Stasiun Juanda agar mudah menuju
Monas.
Namun
perbincangan yang kami lakukan di dalam kereta memunculkan solusi baru yaitu
saya tetap turun di Stasiun Tebet dan ikut kendaraannya menuju Jl. Matraman
Jakarta. Saya akan turun di perempatan Matraman atau Perpustakaan Nasional dan
mencari mobil menuju ke Monas.
Sampai di Stasiun
Tebet, saya mengikuti Abu Hani dan naik kendaraannya menuju Sunter, Jakarta
Utara. Masih sempat terpikir untuk turun di Matraman karena saya anggap itu
adalah hal yang paling mudah untk menuju Monas. Di tengah perjalanan saya
terfikir untuk menghubungi seorang teman di Jakarta, Pak Harry namanya, ia pada
aksi sebelumnya ikut serta. Alhamdulillah, beliau menjawab dan menyatakan juga
dalam perjalanan menuju ke Monas. Rencana awal untuk turun di Jl. Matraman saya
batalkan, karena perjalanan Pak Harry kebetulan lewat Jl. Pramuka.
Saya turun di
depan Hotel Sentral Jl. Pramuka Jakarta Timur, setelah mengucapkan terima kasih,
Abu Hani segera meluncur ke tempat kerjanya. Saya berhenti sejenak untuk
melihat sekeliling, ternyata spirit hari ini benar-benar telah tampak di
seluruh sudut Jakarta. Beberapa kelompok kecil dari umat Islam mulai bergerak
dari arah Jl. Pemuda menuju Monas. Sekelompok anak usia sekolah berjalan dengan
tertib menuju arah Monas, suara takbir mereka memberikan tambahan spirit 212 ke
dalam jiwa saya.
Posisi saya
berada di seberang jalan yang menuju ke Monas mengharuskan saya menyeberang
jalan melalui jembatan penyeberangan. Saya sempat berdiri sejenak di atas
jembatan penyeberangan. Lagi-lagi sekelompok kecil umat Islam dari arah Jl.
Pemuda bergerak dengan penuh semangat melalui Jl. Pramuka, menuju arah Jl. Matraman
dan wilayah Senen untuk menuju Monas. Kembali semangat ini menyala, beberapa
kali saya menghubungi Pak Harry, beliau mengatakan bahwa sedang di perjalanan
menuju Jl. Pramuka. Sambil mengabadikan beberapa kelompok umat Islam yang
berjalan di sepanjang Jl. Pramuka saya berdiri di atas jembatan penyeberangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...