Minggu, 14 Juni 2020

Persiapkan Segalanya Menuju Hari Tua


Oleh: Abd Misno Mohd Djahri



Masa terus berlalu di antara manusia, hingga usia terus bertambah tanpa ada satupun makhluk yang bisa menghentikannya. Bertambahnya usia akan menjadikan kita semakin dapat bersikap dewasa dan berfikir jauh ke depan. Berfikir tentang masa depan kita baik di dunia ataupun di akhirat sana.
Berfikir ke depan tentang dunia adalah membayangkan tentang tahun-tahun ke depan. Hal ini akan membawa kepada persiapan yang harus dilakukan untuk menhadapinya. Menyiapkan segala hal, baik yang bersifat kebutuhan hidup, keinginan yang ingin dicapai dan harapan-harapan ke depannya. 
Memasuki usia 30 tahun, hendaknya seseorang itu mampu untuk bekerja kerasa dan cerdas untuk dapat menyiapkan perbekalan. Mengumpulkan harta benda untuk memenuhi kebutuhan, menabung untuk hari tua dan menyiapkan pula perbekalan dalam bentuk pemahaman agama. Rentang usia 30 hingga 49 adalah masa-masa puncak bagi seseorang, sehingga ia harus mengoptimalkan seluruh potensi dirinya. Maka bekerjalah, menabunglah, belajar ilmu agama sebagai bekal untuk masa-masa berikutnya.
Usia 40-an menjadi akhir dari segala persiapan, sudah selayaknya kehidupan keduniaannya sudah tercukupi. Pekerjaan dengan penghasilan sudah tetap, rumah dan kendaraan ada, anak-anak sudah mulai dewasa dan semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi. Masih ada waktu hingga menjelang 49 untuk menyiapkan segala sesuatunya. Walaupun perlahan kesehatan mulai menurun, tetapi tenaga masih bisa diandalkan. Sehingga bagi yang telah memasuki usia 40 kuatkan lagi usaha untuk menyiapkan masa depan untuk mengisi tahun-tahun ke hadapan.
Bekerja lebih cerdasa dan keras, kumpulkan semua perbekalan dalam bentuk tabungan, kekayaan, dan harta benda. Tentu saja yang tidak boleh dilupa adalah pemahaman agama yang akan menjadikannya semakin dapat bersikap dewasa. Persiapkan perbekalan, karena usia 40 hingga 49 adalah masa akhir dari mencari perbekalan.
Rencanakan apa yang akan dilakukannya di suai 50 atau 60, di mana ia akan menghabiskan masa tuanya? Bagaimana ia mengisi hari-hari tuanya? Dengan siapa ia akan menikmati sisa umurnya? dan rencana ini harus disiapkan dari sekarang. Jangan sampai penyesalan itu datang ketika usia menjelang tua, tenaga sudah jauh berkurang padahal kebutuhan hidup masih terus berdatangan.
Persiapkan segala sesuatunya menuju hari tua, inilah makna dari kalam Allah Ta’ala yang mulia dalam QS. Al-Hasyr: 18 yang maknanya hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang disiapkan untuk hari esok? Maka, persiapkanlah... agar masa depan anda menjadi cerah, masa tua anda penuh dengan gairah hingga akan mudah menuju Mardhatillah... 14062020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...