Oleh: Abu Aisyah
Malam ini sungguh luar
biasa, tidak seperti malam-malam biasanya saya bermimpi sesuatu yang berbeda. Walaupun
mimpi sejenis ini sudah beberapa kali terjadi dalam kehidupan saya. Efek dari
mimpi itulah yang membuat saya menyebutnya mimpi indah penuh barakah. Awal terjaga
dari mimpi saya merasakan ketakutan sekali, rasa takut itu menjalar ke seluruh
sendi saya hingga saya berfikir bahwa bagaimana kalau kejadian itu benar-benar
terjadi?
Mimpi itu berkisar
tentang sebuah kematian yang saya alami, saya memasuki alam lain yang belum
pernah dimasuki sebelumnya. Alam barzah yang selama ini penuh misteri kini
menjadi kenyataan, saya bertemu dengan teman-teman yang sudah meninggal dunia. Walaupun
sudah meninggal dunia namun interaksi dengan beberapa orang tertentu di dunia
masih bisa dilakukan. Bahkan sepertinya saya masih ada di dunia ini, bersama
dengan orang-orang terdekat namun mereka tidak bisa melihat kehadiran saya.
Bukan sekadar mimpi,
karena takutnya saya dengan mimpi itu akhirnya saya terjaga dan segera
mengambil air wudhu dan shalat tahajud. Rasa takut, khawatir dan resah itu
memunculkan kenikmatan dalam beribadah pada sepertiga mala mini. Luar biasa…
sebuah mimpi yang membawa barakah bagi kehidupan saya. Ketakutan itu memang
sesuatu yang wajar, apalagi dengan sebuah kematian. Sepertinya hanya beberapa
orang yang siap dengan kematian itu, walaupun sebagai makhlukNya mau tidak mau
kita harus siap menghadapinya. Bukankan semua yang ada di dunia ini adalah
sudah menjadi takdirNya? Kenapa kita takut dengan kematian? Tidak ada yang
perlu dikhawatirkan di dunia ini sekalipun kematian itu datang. Karena setiap
manusia sudah diberikan jatah hidupnya masing-masing.
Mimpi malam ini menjadi
saksi dan kesadaran diri saya bahwa ternyata kematian itu sangat dekat dan saya
harus bersiap-siap untuk menhadapinya. Tentu saja sebelum ia datang perbekalan
itu harus siapkan agar perjalanan menuju alam keabadian bisa menjadi perjalanan
yang penuh kenikmatan. Satu-satunya perbekalan itu adalah iman dan amal
kebajikan. Wallahu a’lam. Pasirantengah Bogor, menjelang Shubuh, Jumat 30
Agustus 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...