Oleh:
Abdurrahman
Sakit, mungkin setiap orang tidak
akan mau untuk merasakannya. Apalagi jika sakit itu mengakibatkan aktifitas
yang seharusnya bisa dilaksanakan ternyata tertunda atau bahkan dibatalkan.
Sakit menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang, ia seolah-olah makhluk
yang tidak diharapkan. Sakit, sejatinya adalah respon dari tubuh yang terlalu
lelah karena diporsir setiap hari. Ia memerlukan waktu untuk beristirahat agar
bisa kembali melaksanakan kewajibannya. Maka, sakit adalah masa di mana seluruh
anggota badan bisa beristirahat dan memberikan respon kepada pemiliknya. Respon
tersebut bisa dalam bentuk panas-dingin, badan pegal-pegal atau sekadar flu dan
pusing.
Sakit panas yang saya derita selama
dua hari inilah yang mengguga saya untuk menuliskan artikel ini. Benar-benar
dalam keadaan sakit, saya ingin berbagi tentang bagaimana ternyata tubuh kita
bukanlah milik kita. Ia bisa memberikan respon dengan cara yang tidak biasa,
kebetulan respon tersebut dalam bentuk rasa sakit di kepala dan panas di
seluruh badan. Panas dan dingin itu saya rasakan dan saya coba untuk
menikmatinya, mungkin inilah waktunya untuk tubuh saya bisa beristirahat lebih
lama setelah beberapa hari ini diporsir. Tentu saja banyak kegiatan yang
tertunda bahkan dibatalkan, namun saya yakin sekali bahwa sakit yang saya
derita adalah respon tubuh yang terlalu lelah dan juga sakit ini mudah-mudahan
menjadi sarana untuk saya agar lebih bisa bersabar dalam menikmatinya.
Belajar bersabar dari sakit, itulah
yang saat ini saya lakukan. Saya paham sekali bahwa sakit itu datang dari Allah
ta’ala sebagai pencipta manusia, saya juga tahu bahwa sakit ini adalah karena
tubuh saya yang terlalu capek beraktifitas sehingga mencapai batas yang
melebihi kapasitasnya. Walaupun beberapa kali saya mengeluh juga karena ada
banyak hal yang tidak bisa dilakukan padahal sudah dead line. Namun saya
kembali ingat, bahwa sakit adalah cobaan dari Allah ta’ala dan respon tubuh. Maka
sakit ini mudah-mudahan menjadi sarana bagi saya untuk terus bisa belajar
bersabar…. Semoga saya lulus dalam ujian ini. Amin… 27 Nopember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...