Minggu, 29 Maret 2020

CERITA TIGA PAPA

CERITA TIGA PAPA
Oleh: Abd Misno BP

Rumah tangga adalah kumpulan dari individu yang terdiri dari ayah (papa), ibu dan anak. Masing-masing mereka memiliki peran dan tanggungjawab berbeda-beda, anak-anak adalah buah cinta ibu dan ayah yang akan melanjutkan estafet kehidupan. Seorang ibu adalah manager rumah tangga yang mengatur kebutuhan seluruh anggota keluarga. Adaun ayah adalah penanggungjawab semuanya; dari mulai memberi nafkah hingga melindungi seluruh anggta keluarga. 
Sebagai manusia biasa papa (ayah) juga memiliki rasa yang terkadang tidak ditemukan dalam rumah tangga yang dibinanya, hingga terkadang ia menemukan kenyamanan di luar sana. Kenyamanan itu bisa didapatkan dari teman-temannya, atau orang lain yang terkadang memiliki tempat istimewa di hatinya. 
Seseorang yang terkadang muncul di dunia papa adalah orang ketiga yang memebri rasa nyaman dan terkadang perhatian yang lebih dari keluarganya di rumah. Ya, ini bisa jadi menjadi awal mula keretakan dalam rumah tangga. Seorang papa yang ternyata mendapatkan kenyamanan, perhatian dan rasa sayang yang tulus dari orang lain di luar rumah tanggnya. 
Cerita Tiga Papa adalah sebuah potongan dari kehidupan tiga keluarga di mana sang suami adalah kakak beradik. Entah disengaja atau tidak, tapi ketiganya (tiga papa) ternyata mendapatkan semacam “kenyamanan” dari orang lain di luar sana. Tentu saja dengan tingkat dan batasan yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang masing-masing mereka bisa pertahankan. Sebut saja mereka itu: SDM, MSN dan BDR tiga kakak beradik yang telah berumah tangga dan masing-masing punya anak. 
SDM adalah kakak paling tua yang sudah berumah tangga, ia tinggal di Bekasi Jawa Barat. kehidupannya sebenarnya tidak begitu mapan namun cukup untuk makan dan kebutuhan keluarga. Sebagai seorang suami SDM pada masa lalu sebelum menikha memang memiliki seorang pacar yaitu tetangga di kampung. Namun ketika ia pergi ke Jakarta hubungan itu tidak berlnjut hingga akhirnya menemukan pasangan hidupnya di Jakarta. Setelah pernikahan berjalan cukup lama dan dikarunia dua orang anak, tiba-tiba rasa bosan itu muncul dalam rumah tangga. Hingga akhirnya perempuan yang dulu pernah menjadi pacarnya muncul lagi dalam kehidupannya. Beberapa kali mereka janjian untuk ketemu, sekadar ngobrol dn cerita tentang kehidupannya. Akhirnya benih-benih sayang itu muncul kembali. Ya... tentu saja kemudian hal ini diketahui oleh sang Istri hingga kemudian melaporkan ke ibu suaminya. Akhirnya terjadilah cek-cok yang mengganggu ketentraman rumah tangga. 
MSN adalah adik dari SDM, ia termasuk orang sukses dengan gelar pendidikan tertinggi. Keluarganya tergolong bahagia, walau hanya dengan satu orang anak namun itu dianggap sudah cukup. Kehidupan mereka sangat agamis dengan lingkungan rumah yang cukup kondusif. Prahara rumah tangga mulai terjadi ketika sang suami (MSN) menyelesaikan pendidikan tertinggi, mendapat pekerjaan yang bagus serta jabatan yang cukup bergengsi. Trauma masa lalu yang terus ada dalam diri MSN menjadikannya suka dengan sesama. Ya... menjelang usianya yang ke 40, ia terjebak dengan kisah cinta terlarang. Ia menyukai seseorang hingga banyak sekali berkorban, bukan hanya satu kali namun hingga beberapa kali dengan tingkat yang sudah tidak bisa ditoleransi. Syukurnya istrinya tidak mengetahui secara detail, hanya dengar sepotong-sepotong walaupun tetap saja akhirnya terjadi cek-cok di antara mereka. 
BDR adalah adik bungsu dari dua orang sebelumnya, ia juga seorang agamawan dan mengajar di sekolah agama. Kisah sebelum membina keluarga kembali menghantuinya ketikaia telah memiliki 2 anak, puncaknya adalah ketika anak ketiga dan keempatnya yang kebetulan kembar lahir. Istirnya menangis dan melaporkan ke ibu suaminya, ia bahkan sempat menelepon MSN untuk memminta cerai. Maka prhara rumah tangga itupun muncul. Ya... BDR sebelum menikah memang memiliki hubungan istimewa dengan seorng perempuan, bahkan sudah hampir menikah. Namun orang tua dari perempuan itu tidak menerima lamarannya hingga kemudian akhirnya mereka berdua berpisah. Sempat beberapa tahun tidak berkomunikasi hingga kemudian setelah berpisah lebih kurang 5 tahun kembali terjalin komunikasi dan menumbuhkan benih-beninh sayang tu kembali. Walaupun mereka tidak pernah berpisah karena lokasi yang jauh namun rasa itu masih selalu ada, hingga kemudian diketahui oleh istrinya. 
Sekilas Cerita Tiga Papa ini memberikan banyak pelajaran kepada kita, bahwa laki-laki dalam rumah tangga memang banyak sekali fitnah (cobaan) nya, jika tidak karena ekonomi maka difitnah dengan jabatan dan pekerjaan. Jika tidak juga maka dicoba dengan wanita atau sesamanya, terakhir ini yang banyak terjadi. Biasanya itu berawal dari masa lalu sebelum menikah, tapi banyak juga yang karena merasa nyaman dan diperhatikan oleh orang lain di luar rumahnya. 
Ini tentu hendaknya menjadi perhatian bagi merek yang telah berumah tangga, bagi para suami tentu saja menjaga diri adalah sebuah solusi. Tapi itu tidaklah mudah, cerita Cinta Pertama kadang memang susah untuk dilupakan demikian pula kenangan masa lalu yang begitu indah akan terpatri di dalam hati. Tapi, haruslah selalu diingat bahwa itu adalah masa lalu, biarlah berlalu. Saat ini yang ada haruslah disyukuri, adanya istri dan anak-anak seharusnya menjadi prioritas dalam kehidupan saat ini. jika ada orang lain di lur sana yang menarik hati, maka nikahi saja lagi itu akan lebih halal dan menjaga hati. Tapi kalau hanya untuk main-main tentu ini sangat dibenci, maka jangan sekali-kali. 
Bagi para istri di rumah juga haruslah selalu memperbaiki diri, mawas diri dan selalu memberi yang terbaik pada suami. Tidak semuanya salah suami, sikap masa bodoh istri, kurang merwat diri atau sikap menyepelekan suami seringkali menjadikan suami tidak betah di rumah. Karena itu pesan bagi para istri “Jaga, rawat, dan layani suami anda dengan sepenuh hati” jangan sampai ia mendapatkan kenyamanan di luar rumah. Jangan cuek dengn penampilan, berdandanlah untuk suami. Jangan cuek dengan suami, layani ia sepenuh hati karena seorng suami sangat butuhkan itu. 
Semoga rumah tangga kita selalu berada dalam lindunganNya, ibarat sebuah kapal kalau ia sedikit oleh karena adanya ombak atau badai lautan maka segeralah bekerjasama untuk menguasai kemudinya. Suami dan istri adalah dua orang yag bertanggungjawab untuk sampainya bahtera ini di pelabuhan kebahagiaan. Di sanalah akhir dari sebuah perjalanan... Wallahu a’lam. Bogor, 29032020.

1 komentar:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    BalasHapus

Please Uktub Your Ro'yi Here...