Oleh : Toriqul Chaer
Penelitian kualitatif memiliki 5 jenis
penelitian, yaitu:
1. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang
individu dan pengalamannya yang dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen
dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap turning point moment
atau epipani yaitu pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau mengubah
hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek tersebut
memposisikan dirinya sendiri.
2. Fenomenologi
Penelitian fenomenologi mencoba
menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari
oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan
dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau
memahami fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54), Pendekatan
fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai ditemukan
dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka waktu). Konsep
epoche adalah membedakan wilayah data (subjek) dengan interpretasi peneliti.
Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun dan mengelompokkan dugaan
awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh responden.
3. Grounded theory
Walaupun suatu studi pendekatan
menekankan arti dari suatu pengalaman untuk sejumlah individu, tujuan
pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori
yang berhubungan dengan situasi tertentu . Situasi di mana individu saling
berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon
terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah
pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa
dipelajari.
4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran
suatu budaya atau sistem kelompok sosial. peneliti menguji kelompok tersebut
dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi adalah
sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai proses, etnografi
melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam
pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau
melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti
mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam
kelompok.
5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang
mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini
dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program,
peristiwa, aktivitas, atau individu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...