Oleh : KH. M. Syakur Chudlori
KONSILI
NICEA
Julius
Caesar menetapkan jumlah hari dalam satu tahun ialah 365, 25 hari. Padahal
sebenarnya peredaran matahair dalam satu tahun ialah 365, 2422 hari. Jadi terdapat
selisih sebanyak 0, 0078 hari = 1/128 = 11,23 menit dalam satu tahun. Oleh
karena itu perbedaan tersebut akan menjadi satu hari penuh dalam 128 hari.
Itulah
sebabnya maka waktu diadakan rapat gereja (Konsili) di Nicea tahun 325 Masehi
(jadi setelah 370 tahun semenjak terbentuknya tarikh Julian) perbedaan itu
telah menjadi tiga hari (tepatnya adalah 370 : 128 X 1 hari = 2, 8906 hari)
Jadi
permulaan titik musim buunga yang pada pertama terbentuknya jatuh pada tanggal
24 Maret, pada waktu konsili Nicea telah jatuh pada tanggal 21 Maret
B. Tarikh
Gregorian (Tarikh Masehi gaya Baru)
Tarikh
Gregorian yang disebut juga tarikh Masehi Gaya Baru diciptakan pada masa Paus
Gregorius ke XIII atas usul seorang astronom Chavius tanggal 11 Maret 1582 M.
dalam perhitungannya menentukan hari Paskah.
Tarikh
ini merupakan kelanjutan dari tarikh Julian dengan beberapa perbaikan yaitu :
1. Tahun-tahun
abadi : 1600, 1700, 1800 dan sebagainya baru bisa dijadikan tahun Kabisah bila
habis dibagi 400.
2. Tanggal
5 Oktober tahun 1582 menurut Julian dirubah menjadi tanggal 15 Oktober 1582 M.
menurut Gregorian. Jadi diloncat sebanyak 10 hari.
Alasan-alasan
perbaikan itu adalah :
Ad.
1.
Banyak tahun
|
Lama sebenarnya
|
Penyesuaian
|
Koreksi
|
1 tahun
|
365, 2422 haril / 365 hari, 5 jam, dan
48 detik
|
Antara 365 dan 366 hari
|
0, 2422hari
-0, 7578 hari
|
4 tahun
|
1460, 9688 hari
|
1461 hari
|
-0, 0312 hari
|
100 tahun
|
36542,22 hari
|
36524 hari
|
0, 22 hari
|
400 tahun
|
146096, 88 hari
|
146097 hari
|
0,12 hari
|
Jumlah
hari dalam empat tahun menurut “penyesuaian” ialah 1461 hari, jadi seharusnya dalam
400 tahun = 146100 hari (menurut Julius), sedang menurut Gregorian bukannya
146100 melainkan 146097 hari. Jadi terdapat selisih tiga hari dalam 40 tahun.
Selisih
tiga hari dalam 400 tahun ini bisa dihilangkan dengan jalan menjadikan tahun
abadi yang tak bisa dibagi 400 bukan merupakan tahun Kabisah melainkan tahun
basithah.
Meskipun
telah diperbaiki, Tarikh Gregorian ini masih terdapat selisih -0,12 hari dalam
400 tahun, dan selisih ini akan ditetapkan menjadi satu hari dalam 3500 tahun.
Ad.
2.
Pada
tanggal 4 Oktober 1582 M. Paus Gregorius mendekritkan bahwa besok harinya
tanggal 5 oktober Julian disebut tanggal 15 Oktober jadi diloncatkan 10 hari.
Hal
ini dilaksanakan untuk menyesuaikan dengan ketentuan Konsili Nicea di mana
ditetapkan bahwa titik permulaan musim bunga (berimpitnya matahari dengan titik
Aries/Kamal) jatuh pada tanggal 21 maret. Pada tanggal 11 Maret 1582. Seorang
Astronom “Chavius” melihat pada hari itu sebenarnya telah memasuki permulaan
musim bunga. Jadi Tarikh pada masa itu mengalami keterlambatan 10 hari
(21-11=10)
Keterlambatan
10 hari sebenarnya disebabkan :
1. Perjalanan
matahari menurut Juliah, 1 tahun =365, 25 hari sedang sebenarnya satu tahun
adalah 365,2422 hari. Jadi terdapat selisih sebanyak 0,0078 hari/tahun =1/128
hari/tahun = 1 hari dalam 128 tahun.
2.
(1582-352 tahun ) X 1 hari
– 9, 9065 hari.
128 tahun
Ketentuan
tarikh Gregorian selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Permulaan
tahun dimulai sejak tahun kelahiran Nabi Isa AS : 1 Januari tahun 1 jam
00.00 pasaran Sabtu Kliwon (waktu
matahari berkulminasi bawah).
2. Lama
hari dalam satu tahun berganti-ganti antara 365 dan 366 hari : 365 hari untuk
tahun pendek/basithah dan 366 hari untuk tahun panjang /kabisath
3. Tahun-tahun
yang habis dibagi empat merupakan tahun kabisah kecuali tahun-tahun abadi
(1600, 1700 dst) baru bisa dikatakan tahun kabisah bila habis dibagi 400.
4. Satu
hari kelebihan tahun kabisah dimasukan dalam bulan februari artinya dalam tahun
basithah lama hari bulan tersebut 28 hari, maka dalam tahun kabisah menjadi 29
hari.
5. Jumlah
hari-hari dalam satu bulan berubah-ubah antara 30 dan 31 hari (kecuali bulan
februari) dengan rumus :
فازرجل
ختم بحج
Keterangan
: huruf-huruf yang memakai titik jumlah hari dalam sebulan adalah 31 hari.
Jadi
bulan-bulan ke satu, tiga, lima, tujuh, delapan, 10, dan 12 berjumlah 31 hari
sedang bulan-bulan keempat, enam, 9 dan sebelas berjumlah 30 hari.
6. Titik
permulaan musim buunga disesuaikan dan dipertahankan dengan waktu Konsisli
Nicea yaitu tanggal 21 maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...