Proses merupakan serangkaian kegiatan tertentu yang teratur dan terarah,
yang memungkinkan individu atau suatu kelompok dapat mencapai tujuan usahanya
secara efektif dan efisien. Di bidang apapun yang akan dicapai, baik di bidang
usaha lain atau pendidikan jenis dan urutan kegiatan tertentu diperlukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien. Kegiatan yang
dilakukan dari semua bidang usaha itu tentunya di mulai dengan perencanaan dan
diakhiri dengan penilalian keberhasilan. Hal inilah yang dimaksud dengan
serangkaian kegiatan yang berhubungan dan berkesinambungan dan terjadilah suatu
proses.
Dalam pelaksanaannya proses administrasi menjadi beberapa kegiatan
sebagai langkah atau tahapan yang perlu kita lakukan, dan tentunya diawali atau
dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan penilaian. Tentang jumlah atau
jenis kegiatan dalam administrasi terdapat beberapa perbedaan. Oleh karena itu
perlu kita ketahui terelebih dahulu perbedaan-perbedaan menurut pendapat ahli
diantaranya :
Henry Fayol (Moh. Rifa’i, 1984:60-61) seorang industrialis Perancis
mengemukakan lima langkah kegiatan administrasi, yaitu:
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Organisasi (Organizing)
3.
Direksi (Directing)
4.
Kordinasi (Coordinating)
5.
Pengawasan (Controlling)
Lima kegiatan tersebut menurut Henry Fayol merupakan unsur-unsur yang
perlu dilakukan dalam kegiatan administrasi. Tetapi ada pula yang melihatnya
dari segi lain serta dengan jumlah unsur atau langkah yang berbeda.
Menurut L. Gulick seorang Public Admisitration di Amerika mengemukakan
tujuh langkah dalam kegiatan administrasi kalau disingkat huruf awalnya
menjadi; “POSDCoRB”, yaitu singkatan dari :
1.
Planning (Perencanaan)
2.
Organizing (Pengorganisasian)
3.
Staffing (Staf/pegawai)
4.
Directing (Pengarahan)
5.
Cordinating (Pengkordinasian)
6.
Reporting (Pelaporan)
7.
Budgeting (Pembiayaan)
George R. Terry dalam bukunya “Principle
of Management” (Soekarno, 1982:66) mengemukakan empat langkah dalam
kegiatan administrasi kalau disingkat
huruf awalnya menjadi “POAC”, yaitu singkatan dari :
1.
Planning (Perencanaan)
2.
Organizing (Pengorganisasian)
3.
Actuating (Penggerakan)
4.
Controlling (Pengendalian/Pengawasa)
Diantara beberapa pendapat di atas tampaknya ada perbedaan terutama
pendapat menurut L. Gulick yang menunjukan lebih banyak. Pada dasarnya
perbedaan tersebut sebetulnya tidak sedemikian jauh. Yang dimaksud oleh Fayol
dan G.Terry sebetulnya sama saja dengan yang dimaksud oleh Gulick, hanya
sebutan yang berlainan.
Dari perbedaan seperti yang dikemukakan oleh Fayol dengan sebutan istilah
organisasi, oleh Gulick lebih diperinci lagi menjadi organizing dan staffing,
dan yang dimaksud oleh Fayol dengan sebutan istilah pengawasan, oleh Gulick
tidak disebut pengawasan. Hal ini dapat dilakukan secara tidak langsung melalui
catatan reporting & recording, begitu pula halnya dengan G. Terry.
Supaya dapat ada kejelasan yang mendasar, dari rangkaian kegiatan diatas
dapat kita simpulkan, bahwa rangkaian kegiatan administrasi dapat kita lakukan
sebagai berikut:
1.
Perencanaan (Planning)
2.
Pengorganisasian (Organizing)
3.
Pengarahan/Penggerakan (Actuating)
4.
Pengawasan (Controlling)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...