Oleh: Abd Misno
Dunia belanja saat ini semakin dimanjakan, khususnya dengan hadirnya
market place yang menawarkan berbagai kemudahan dalam berbelanja. Hanya bermodalkan
smart phone, anda akan dapat berbelanja sepuasnya. Mau barang apa saja,
semuanya ada; dari barang kecil semisal peniti, hingga sekelas property
semuanya ada. Tenang saja, jika anda kehabisan uang maka kartu sistem pay
later dapat anda digunakan, atau bisa juga dengan sistem cicilan. Semuanya dimudahkan
berbelanja di dunia maya, hanya dengan satu klik saja.
Para pemilik market place juga sangat paham terhadap para
calon konsumennya, hingga mereka membuat berbagai program yang menawarkan dunia
belanja penuh pesona. Ada promo besar-besaran Ketika waktu gajian tiba, hingga
program bulanan yang disesuaikan dengan hari dan buan berjalan, misalnya hari
ini hamper semua market place menawarkan program 12.12. Ya hari ini
adalah tanggal 12 bulan ke-12 (Desember) yang bertepatan dengan akhir tahun
2021. Momen ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pemiliknya, hingga discount
gila-gilaan pun ditawarkan dan membuat masyarakat terbawa dalam gempita
belanja.
Belanja dan membeli barang-barang kebutuhan pada dasarnya memang menjadi
kebutuhan, apalagi jika kebutuhan memang mendesak dan ada uang untuk
membelinya. Kita tentu harus makan hingga harus membeli beras atau makanan
lainnya, ini adalah kebutuhan utama. Namun ada juga sebuah benda yang
sebenarnya tidak begitu dibutuhkan, dalam istilah ilmu ekonomi biasanya adalah want
atau keinginan. Kebutuhan kita mungkin tidak terlalu banyak, tapi keinginan
kita tidak ada batasnya. Inilah yang dimanfaatkan oleh para pedagang digital,
di mana mereka memancing berbagai keinginan masyarakat agar mau membeli
dagangannya.
Kembali ke kita, bijak dalam berbelanja menjadi sebuah keniscayaan
dan hal ini bisa dilakukan dengan pengelolaan keuangan yang baik. Mengawali
dengan usaha dan kerja agar mendapatkan uang; kerja keras, kerca cerdas dan
kerja penuh vitalitas menjadi sebuah keharusan bagi yang ingin berbelanja. Kerja
yang dalam ajaran Islam juga bisa bermakna ibadah harus dilakukan oleh semua
umat Islam, bisa dengan berwirausaha atau bekerja agar mendapatkan penghasilan.
Setelah uang didapatkan maka mengelolanya adalah sebuah langkah cerdas, memulai
dari adanya simpanan (saving) yang harus diutamakan, kemudian membayar
cicilan atau hutang, lalu memenuhi kebutuhan pokok hingga akhirnya ada bagian
untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan yang sifatnya sekunder dan tersier.
Jika pengelolaan keuangan sudah benar, maka sangat wajar jika kita
berbelanja tentu saja harus sesuai dengan kebutuhan. Tawaran yang sangat
menggiurkan di market place sudah seharusnya tidak membuat kita terpesona
dengannya. Membeli apa yang kita butuhkan memang sebuah keharusan, caranya
dengan memastikan bahwa barang-barang tersebut memang diperlukan. Jika ternyata
hanya keinginan yang tidak sangat dibutuhkan maka sebaiknya ditunda atau
dibatalkan. Apalagi jika ternyata barang tersebut tidak dibutuhkan dan hanya
keinginan yang tidak pernah ada habisnya.
Bijak dalam berbelanja dengan membeli hanya yang dibutuhkan saja
dan menunda atau tidak membeli yang tidak dibutuhkan itulah solusinya. Silahkan
berbelanja, tapi timbanglah apakah barnag tersebut adalah kebutuhan atau keinginan.
Sebelum itu tentu saja harus bekerja dan berusaha agar mendapatkan uang untuk
berbelanja. Kerja dengan keras, cerdas dan penuh vitalisatas (semangat) adalah
cara untuk mendapatkan uang. Jangan pernah malas untuk bekerja, untuk berusaha dan mendapatkan uang untuk
berbelanja, jangan lupa untuk meniatkan kerja kita sebagai bentuk ibadah dalam
rangka mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. 12122021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...