Pada mulanya, dakwah Nabi Muhammad di Makkah
dimulai dari sanak keluarga dan kerabat dekat. Itupun dilakukan secara
sembunyi-sembunyi, di rumah salah seorang sahabat yang bernama Al Arqom bin
Abil Arqom Al Makhzumi. Upaya tersebut membuahkan hasil yang cukup
menggembirakan. Kurang lebih tiga tahun ada 39 orang yang menyatakan iman dan
Islam, semuanya dari kerabat dekat dan sahabat-sahabat yang lain. Di antara
kerabat dekat yang masuk Islam waktu itu antara lain Khadijah, Ali bin Abi
Thalib, Abu Bakar, Zaid bin Haritsah. Khadijah, istri nabi, orang yang cukup
terpandang dan kaya raya. Abu Bakar, seorang dermawan yang kaya raya. Ali bin
Abi Tholib, seorang pemuda yang cukup cerdas dan dihormati. Dengan masuk
Islamnya orang-orang tersebut membawa pengaruh besar pada dakwah nabi sampai
masa berikutnya.Karena orang-orang tersebut cukup dihormati di kalangan
orang-orang Quraisy.
Di antara sahabat yang
menyusul masuk Islam antara lain Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin
Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf, Fatimah binti Khatab serta suaminya (Said bin
Zaid), Arqam bin Abil Arqam, Thalhah bin Ubaidillah. Mereka
termasuk “Assabiqunal Awwalun”, yakni orang-orang yang pertama kali masuk
Islam. Dakwah secara terang-terangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. mendapat
reaksi cukup keras dari para pemuka dan tokoh Quraisy, antara lain Abu Lahab
(Abdul Uzza), Abu Jahal, Umar ibnu Khatab (sebelum masuk Islam), Uqbah bin Abi
Muatih, Aswad bin Abdi Jaghuts, Hakam bin Abil Ash, Abu Sufyan bin Harb
(sebelum masuk Islam), Ummu Jamil (istri Abu Lahab). Reaksi keras yang
dilakukan oleh para tokoh Quraisy tersebut antara lain berupa ejekan, hinaan,
hasutan, ancaman, dan penganiayaan secara fisik. Hal yang sama juga dilakukan
kepada orang-orang Quraisy sendiri, agar tidak mengikuti seruan Nabi Muhammad
SAW. Namun, Rasulullah tetap tabah dan sabar, dakwah pun tetap dijalankan.
Bahkan semakin terang-terangan dan meluas ke wilayah lain.
Menghadapi sikap Rasulullah tersebut
orang-orang Quraisy bertambah marah, bahkan pernah merencanakan akan melakukan
pembunuhan terhadap Nabi Muhammad. Rencana tersebut dilakukan menjelang Nabi
Muhammad akan hijrah ke Madinah. Atas pertolongan Allah SWT, waktu itu Nabi
selamat dari rencana pembunuhan tersebut.Kemudian bisa hijrah ke Madinah.
Meskipun Nabi Muhammad saw. dengan susah payah dalam berdakwah karena mendapat
tantangan dari Kaum Quraisy, tetapi makin hari makin didengar orang sehingga
makin banyak pengikutnya. Dakwah Nabi Muhammad di Makah dilakukan kurang lebih
selama 13 tahun, dan selebihnya selama 10 tahun Nabi Muhammad berada di
Madinah.Ketika berdakwah di Makkah, tantangan yang dihadapi oleh Rasulullah dan
para sahabat begitu besar. Dari uraian sejarah di atas dapat diambil pelajaran
yang sangat berharga dari cara cara dakwah Rasulullah yang harus diteladani
oleh umat islam, antara lain adalah :
1.
Nabi
Muhammad berdakwah dengan keeladanan. Sebelum beliau
menyampaikan
sesuatu, maka beliau terlebih dahulu melaksanakanya. Jadi, disamping dakwah
dengan lisan, dakwah juga dilakukan dengan perbuatan, sikap, dan keteladanan
dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Disampaikan
dengan penuh kehati-hatian, sabar, dan menggunakan
bahasa
yang halus dan lemah lembut serta dengan bahasa yang mudah dipahami.
3.
Rasulullah
saw. memposisikan para pengikutnya sebagai sahabat, hal ini
tercermin
dalam sebutan para pengikutnya yakni dengan sebutan ‘sahabat’. Cara seperti ini
menimbulkan rasa simpati yang luar biasa, karena di dalam Islam nyata-nyata
diterapkan kesetaraan.
4.
Rasulullah
saw. selalu bersama para sahabat-sahabatnya baik dalam
keadaansuka
maupun duka, dengan demikian terjalin persatuan, kesatuan, dan solidaritas umat
Islam yang sangat kuat. Dalam berdakwah Rasulullah saw. tidak pernah memaksakan
kehendak, Rasulullah saw hanya menyampaikan ajaran dari Allah SWT, dan
memberikan pemahaman secara rasional dan dengan hati yang jernih. Mengikuti
atau tidak hal itu menjadi hak pribadi masing-masing. Dengan kata lain, dalam
berdakwah Rasulullah saw tidak pernah menggunakan cara-cara kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...