Oleh: Ahmad Berhimin, SE., ME
Email; berhiminahmad11@gmail.com
Mengkaji diri merupakan suatu
proses refleksi (muhasabah) diri yang bertujuan untuk memahami diri
sendiri secara lebih dalam, baik dari segi kepribadian, potensi, kelemahan,
maupun keterbatasan. Proses ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan
kualitas hidup seseorang, karena dengan mengenali diri sendiri, kita dapat
memahami apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita, serta dapat
memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Berikut adalah beberapa cara
memperdalam ilmu tentang mengkaji diri:
1.
Muhasabah, ia merupakan salah satu cara
yang dapat membantu seseorang memperdalam pemahaman tentang diri sendiri.
Dengan bermuhasabah, seseorang dapat memusatkan pikiran dan memfokuskan
perhatian pada diri sendiri. Proses muhasabah juga dapat membantu seseorang
mengatasi stres, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan konsentrasi.
2.
Menulis Jurnal. Menulis jurnal adalah cara yang
sangat efektif untuk memperdalam pemahaman tentang diri sendiri. Dengan menulis
jurnal, seseorang dapat merekam pengalaman hidupnya, mengungkapkan perasaannya,
dan merefleksikan apa yang telah dilakukan sepanjang hari. Melalui proses ini,
seseorang dapat mengenali pola pikir, emosi, dan perilaku yang mungkin perlu
diperbaiki.
3.
Membaca buku tentang psikologi. Membaca buku
tentang psikologi dapat membantu seseorang memperdalam pemahaman tentang diri
sendiri. Buku tentang psikologi biasanya membahas berbagai teori dan konsep
tentang kepribadian, emosi, dan perilaku manusia. Dengan mempelajari hal ini,
seseorang dapat memahami bagaimana dirinya berperilaku dan bereaksi terhadap
lingkungan sekitar.
4.
Berdiskusi dengan orang yang dipercaya
Berdiskusi dengan orang yang dipercaya juga dapat membantu seseorang
memperdalam pemahaman tentang diri sendiri. Orang yang dipercaya dapat
memberikan sudut pandang yang berbeda tentang seseorang, sehingga dapat
membantu seseorang melihat dirinya dari sudut pandang yang berbeda.
5.
Mencoba hal-hal baru. Mencoba hal-hal baru dapat
membantu seseorang memperdalam pemahaman tentang diri sendiri. Dengan mencoba
hal-hal baru, seseorang dapat mengetahui apa yang disukai atau tidak disukai,
serta dapat menemukan potensi baru yang belum pernah diungkap sebelumnya.
6.
Menerima kritik dengan terbuka Menerima kritik
dengan terbuka juga merupakan cara yang penting dalam proses mengkaji diri.
Ketika kita menerima kritik, kita dapat memperoleh sudut pandang baru tentang
diri kita, dan mungkin ada kelemahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu,
jangan takut untuk menerima kritik, dan jangan merasa terlalu tersinggung
ketika mendapat kritik.
7.
Evaluasi diri secara berkala Mengevaluasi diri
secara berkala juga dapat membantu seseorang memperdalam pemahaman tentang diri
sendiri. Dalam proses ini, seseorang dapat mengevaluasi dirinya sendiri, baik
dari segi prestasi, kebiasaan, kebiasaan buruk, dan berbagai hal lainnya yang
dapat membantu seseorang meningkatkan dirinya sendiri.
8.
Belajar dari pengalaman. Belajar dari pengalaman
juga merupakan cara yang penting dalam proses mengkaji diri. Dengan belajar
dari pengalaman, seseorang dapat memperoleh wawasan baru tentang dirinya
sendiri, serta dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengatasi masalah yang
muncul.
9.
Membuat daftar tujuan hidup. Membuat daftar
tujuan hidup juga dapat membantu seseorang memperdalam pemahaman tentang diri
sendiri. Dalam proses ini, seseorang dapat merenungkan tujuan hidup yang ingin
dicapai, dan mengevaluasi apakah tujuan tersebut masih relevan atau perlu
direvisi.
Dalam proses mengkaji diri, sangat
penting untuk tetap terbuka dan tidak menilai diri sendiri secara berlebihan.
Sebaliknya, berusahalah untuk mengamati diri sendiri dengan objektif dan
kritis, serta selalu berupaya untuk memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang
lebih baik.
Dalam mengkaji diri, jangan lupa
untuk memperhatikan aspek kesehatan mental, seperti memperhatikan keseimbangan
antara pekerjaan dan waktu istirahat, serta mengetahui cara mengatasi stres dan
kecemasan. Terakhir, selalu berusahalah untuk mengembangkan diri agar menjadi
pribadi yang lebih baik dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik pula.
Hal yang Penting Dipersiapkan dalam
Mengkaji Diri
Dalam mempersiapkan diri untuk
mengkaji diri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses tersebut
dapat berjalan dengan baik, antara lain:
1.
Ruang dan waktu yang tepat. Pilihlah waktu dan
tempat yang tepat untuk melakukan proses mengkaji diri. Pastikan Anda berada di
tempat yang tenang dan dapat membuat Anda merasa nyaman. Sebaiknya jangan
terganggu oleh hal-hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi.
2.
Mempersiapkan pertanyaan yang relevan. Buatlah
pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan dapat membantu Anda menggali informasi
tentang diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat berupa pertanyaan tentang
tujuan hidup, kebiasaan, kelebihan dan kelemahan, nilai-nilai yang dipegang,
dan sebagainya.
3.
Membuat daftar pencapaian dan kegagalan. Membuat
daftar pencapaian dan kegagalan juga dapat membantu Anda dalam mengkaji diri.
Dalam proses ini, Anda dapat mengevaluasi pencapaian dan kegagalan yang telah
diraih, dan mengetahui apa yang harus diperbaiki di masa depan.
4.
Mempersiapkan jurnal atau catatan. Mempersiapkan
jurnal atau catatan dapat membantu Anda merekam setiap pengalaman atau refleksi
yang Anda alami selama proses mengkaji diri. Dalam jurnal ini, Anda dapat
menulis segala sesuatu yang Anda rasakan, pikirkan, dan lakukan, sehingga Anda
dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri.
5.
Terbuka terhadap kritik dan saran. Terbuka
terhadap kritik dan saran juga merupakan hal yang penting dalam mengkaji diri.
Ketika menerima kritik atau saran, pastikan untuk tidak defensif dan menyerang
balik, melainkan berusaha untuk membuka diri dan menerima masukan dengan lapang
dada.
6.
Bersikap objektif dan kritis. Bersikap objektif
dan kritis juga merupakan hal yang penting dalam mengkaji diri. Selalu evaluasi
diri dengan kritis dan obyektif, dan hindari kecenderungan untuk membenarkan
segala sesuatu yang telah dilakukan atau menganggap diri sendiri sebagai yang
paling benar.
Dengan memperhatikan hal-hal
tersebut di atas, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melakukan
proses mengkaji diri secara efektif dan efisien. Proses ini memang tidak mudah,
namun dengan tekad dan konsistensi, hasil yang didapatkan bisa membuat hidup
Anda lebih berkualitas.
Ayat Al-Quran yang Menjelaskan
Kita Wajib Mengkaji Diri
Terdapat beberapa ayat Al-Quran
yang menjelaskan tentang pentingnya mengkaji diri, di antaranya adalah:
1.
"Wahai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
2.
"Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi
dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. Kami menciptakannya
dengan benar. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya hari
kiamat itu adalah saat ketetapan yang telah ditetapkan, pada hari itu tidak
berguna lagi interaksi seseorang dengan seseorang dan tidak pula penebusan
dengan sesuatu, dan tidak ada pertolongan bagi orang yang zalim dan
durhaka." (QS. Al-Qamar: 38-41)
Kedua ayat tersebut, terdapat pesan
penting bahwa manusia wajib bertakwa kepada Allah dan memperhatikan perbuatan
yang dilakukannya, karena pada akhirnya manusia akan bertanggung jawab atas
perbuatannya di hadapan Allah. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu
untuk mengkaji diri dan memperbaiki perbuatannya agar dapat meraih kesuksesan
dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Mengkaji diri merupakan proses
refleksi yang penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang diri
sendiri. Dalam proses ini, seseorang dapat mengevaluasi kebiasaan, nilai-nilai,
tujuan hidup, serta memperbaiki kelemahan yang dimiliki. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam mempersiapkan diri untuk mengkaji diri, seperti
memilih waktu dan tempat yang tepat, mempersiapkan pertanyaan yang relevan,
membuat daftar pencapaian dan kegagalan, mempersiapkan jurnal atau catatan,
terbuka terhadap kritik dan saran, serta bersikap objektif dan kritis. Dalam
proses ini, jangan lupa untuk memperhatikan aspek kesehatan mental, seperti
memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat, serta
mengetahui cara mengatasi stres dan kecemasan. Semua ini akan membantu
seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki kualitas hidup yang
lebih baik pula. @ Putra Lintang 13032023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...