Oleh: MISNOMIC
Ibnu Muhammad adalah seorang
laki-laki yang tinggal di Bogor. Sebagai seorang muslim yang taat, Ibnu selalu
berusaha untuk mengikuti ajaran agama Islam secara kaffah, termasuk dalam hal
penghindaran riba yang diharamkan oleh agama Islam.
Namun, Ibnu harus menghadapi
tantangan besar ketika ia mendapatkan tawaran pinjaman dengan bunga yang sangat
tinggi dari salah satu bank di Bogor. Meskipun ia tahu bahwa riba dilarang
dalam Islam, Ibnu merasa sangat terdesak karena ia membutuhkan uang untuk
keperluan mendesak.
Ibnu merenungkan dan berdoa meminta
petunjuk dari Allah Ta’ala agar ia dapat menemukan jalan keluar dari masalah
ini. Setelah beberapa waktu, Ibnu mendapatkan inspirasi dari ayat Al-Quran yang
menyebutkan bahwa "Allah Ta’ala menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba". Dari ayat tersebut, Ibnu menyadari bahwa ia harus mencari
solusi dalam bentuk jual beli yang sah dalam Islam.
Ibnu mulai mencari tahu tentang
jenis-jenis jual beli yang halal dalam Islam, dan akhirnya ia menemukan konsep
mudharabah. Konsep ini adalah suatu bentuk kerja sama antara dua pihak, yaitu
pemilik modal (shahibul maal) dan pengelola usaha (mudharib),
dimana keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan awal.
Ibnu memutuskan untuk memulai
bisnis mudharabah dengan modal dari keluarganya. Ia berdiskusi dengan beberapa
temannya yang ahli dalam bidang usaha, dan akhirnya mereka sepakat untuk
membuka usaha penjualan bahan-bahan bangunan dengan konsep mudharabah.
Awalnya bisnis mereka tidak mudah,
Ibnu dan temannya harus bekerja keras untuk mencari pelanggan dan memasarkan
produk mereka. Namun, dengan tekad dan usaha yang gigih, bisnis mereka mulai
berkembang dan mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Setelah beberapa bulan, Ibnu dan
temannya merasa yakin bahwa mereka dapat membayar kembali pinjaman yang
sebelumnya mereka ambil dengan riba dari bank. Ibnu merasa lega karena ia
berhasil menghindari riba yang diharamkan dalam Islam.
Ibnu terus mengembangkan bisnisnya
dengan prinsip-prinsip Islam, dan akhirnya bisnis mereka semakin berkembang dan
memberikan manfaat bagi masyarakat. Ibnu merasa bersyukur karena ia dapat
mengikuti ajaran agama Islam secara kaffah, dan ia memperoleh keberkahan dari
Allah Ta’ala dalam usahanya.
Dari pengalaman Ibnu, kita dapat
belajar bahwa setiap masalah selalu ada jalan keluarnya jika kita memohon
petunjuk dari Allah Ta’ala dan berusaha mencari solusi yang sesuai dengan
ajaran agama. Meskipun tidak mudah, menghindari riba dalam kehidupan
sehari-hari merupakan suatu bentuk perjuangan yang sangat penting bagi setiap
muslim yang ingin hidup dalam ketaatan kepada Allah Ta’ala. 14032023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...