Sabtu, 18 Maret 2023

Menjadi Muslim yang Kuat

Oleh: Misno bin Mohamad Djahri

 


Islam adalah agama yang menginginkan para pemeluknya kuat dari sisi Aqidah, ibadah, muamalah dan dalam berbagai kegiatannya. Rasulullah Shalallahu alaihi Wassalam bersabda:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan. HR. Muslim.

Hadits ini mengandung beberapa perkara besar dan kata-kata yang memiliki arti luas. Di antaranya yaitu menetapkan adanya sifat mahabbah bagi Allâh Azza wa Jalla . Sifat ini terkait dengan orang-orang yang dicintai-Nya dan yang mencintai-Nya. Hadits ini juga menunjukkan bahwa mahabbah Allâh tergantung keinginan dan kehendak-Nya. Kecintaan Allâh kepada makhluk-Nya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada Mukmin yang kuat lebih besar dari kecintaan-Nya kepada Mukmin yang lemah.

Namun, menjadi seorang muslim yang kuat tidaklah mudah. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang dapat menggoyahkan keyakinan seseorang. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjadi muslim yang kuat.

Pertama, belajar dan memahami ajaran Islam dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca dan mempelajari Al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Shalallahu alaihi Wassalam. Selain itu, bergabung dengan kelompok atau komunitas muslim yang aktif juga dapat membantu untuk meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.

Kedua, menjaga shalat dan ibadah lainnya dengan konsisten. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting. Melakukan shalat secara konsisten dapat membantu seseorang untuk terus mengingat Tuhan dan memperkuat keyakinannya.

Ketiga, menjaga hubungan dengan Allah Ta’ala melalui dzikir dan doa. Dzikir dan doa adalah cara yang baik untuk membantu seseorang tetap dekat dengan Allah Ta’ala. Melakukan dzikir dan doa setiap hari dapat membantu untuk menjaga kekuatan iman dan keyakinan.

Keempat, memperbaiki diri dan berusaha menjadi muslim yang lebih baik setiap harinya. Salah satu tujuan hidup sebagai muslim adalah untuk terus memperbaiki diri dan berusaha menjadi lebih baik. Dalam hal ini, membaca literatur dan buku-buku tentang Islam dapat membantu seseorang untuk meningkatkan pemahaman tentang dirinya sendiri serta mencari cara untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Kelima, memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Salah satu cara untuk memperkuat keyakinan dan iman adalah dengan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Dengan membantu orang lain dan berkontribusi pada masyarakat, seseorang dapat merasa lebih terhubung dengan nilai-nilai Islam dan menjadi lebih kuat dalam keyakinannya.

Menjadi muslim yang kuat bukanlah sesuatu yang instan, melainkan butuh waktu dan usaha yang konsisten. Dengan memperkuat keyakinan dan memperbaiki diri setiap harinya, seseorang dapat menjadi muslim yang lebih baik dan kuat. 18032023.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...