By: Ahmad Berhimin
Ahmad
Berhimin adalah seorang pria yang lahir dan besar di kampung Jalan Jati
Pendopo, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera
Selatan. Ahmad telah meninggalkan kampungnya selama lebih dari 40 tahun untuk
mengejar karirnya di kota besar. Namun, akhir pekan lalu, ia memutuskan untuk
kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi keluarganya.
Kampung
Jalan Jati Pendopo adalah sebuah kampung kecil yang sepi, dengan sekitar 300
orang penduduk yang tinggal di sana. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai
petani atau buruh tani, dan hidup mereka sangat sederhana. Namun, Ahmad selalu
merasa bahwa kampung halamannya memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya
ingin kembali berkunjung.
Ketika
tiba di kampung halamannya, Ahmad langsung disambut hangat oleh keluarganya dan
para tetangga. Mereka bersama-sama menyambut kedatangan Ahmad dengan menyiapkan
berbagai hidangan lezat khas daerah tersebut, seperti nasi lemak, rendang, dan
sate padang. Ahmad sangat senang bisa kembali menikmati makanan khas daerah
tersebut yang telah lama tidak ia rasakan.
Setelah
makan siang bersama keluarga, Ahmad memutuskan untuk jalan-jalan ke sekitar
kampung. Ia mengunjungi ladang-ladang padi milik para petani di kampung
tersebut dan berbicara dengan mereka tentang cara mereka menanam dan memanen
padi. Ahmad sangat kagum dengan keuletan dan ketekunan para petani di
kampungnya, meskipun hidup mereka sangat sederhana, namun mereka tetap
bersemangat dan berusaha untuk hidup dengan cara yang baik dan benar.
Selain
itu, Ahmad juga mengunjungi sebuah masjid di kampungnya. Masjid tersebut
menjadi tempat berkumpul bagi para warga kampung Jalan Jati Pendopo untuk
beribadah dan belajar tentang agama Islam. Ahmad bergabung dengan jamaah shalat
berjamaah dan juga mengikuti kajian agama yang diadakan oleh para ulama
setempat. Ia merasa sangat nyaman di lingkungan yang begitu dekat dengan agama
tersebut.
Kampung
Jalan Jati Pendopo memang kecil dan sederhana, tetapi Ahmad merasa begitu
terikat dengan tempat tersebut. Ia merasa bahwa kampungnya adalah tempat yang
penuh dengan keindahan alam dan keramahan dari para penduduknya. Ahmad berharap
bisa kembali berkunjung ke kampung halamannya di masa depan dan merasakan
kembali kedamaian dan kehangatan dari kampung Jalan Jati Pendopo.
Kampung
Jalan Jati Pendopo adalah tempat yang sangat istimewa bagi Ahmad. Meskipun ia
telah hidup di kota besar selama lebih dari 10 tahun, namun kampung halamannya
masih menjadi tempat yang selalu ingin ia kunjungi dan ingat. Ahmad percaya
bahwa kampungnya adalah tempat di mana ia dapat merasakan kedamaian dan
kebahagiaan yang sejati, di mana ia dapat beristirahat dari kesibukan dan
kepenatan kehidupan di kota besar. Di kampung halamannya, Ahmad juga dapat
merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama yang
telah ia tinggalkan selama ini.
Kampung
halaman juga memberikan kesempatan bagi Ahmad untuk lebih mengenal dan memahami
budaya dan adat-istiadat yang ada di daerahnya. Dari pertanian hingga kerajinan
tangan, ada banyak hal menarik yang dapat dipelajari di kampung Jalan Jati
Pendopo. Ahmad merasa bahwa ia dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru
dari kampung halamannya yang dapat membantunya menghargai dan menghormati
keanekaragaman budaya dan tradisi Indonesia.
Dalam
kunjungannya ke kampung halamannya, Ahmad juga mengalami banyak momen bahagia
yang tidak akan pernah ia lupakan. Ia menghabiskan waktu bersama keluarganya,
memasak bersama, dan berkumpul di sekitar api unggun di malam hari. Ahmad juga
mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sekitar kampungnya, seperti air terjun
dan gua batu kapur.
Secara
keseluruhan, kunjungan Ahmad ke kampung halamannya adalah sebuah pengalaman
yang berharga dan bermakna bagi dirinya. Ia merasakan kedamaian, kebahagiaan,
dan kehangatan yang sejati di kampung Jalan Jati Pendopo. Ahmad berharap bisa
kembali berkunjung ke kampung halamannya di masa depan dan terus merawat
hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman lama di sana.
Selain
itu, Ahmad juga merasa bahwa kunjungannya ke kampung halaman memberikan
kesempatan baginya untuk memberi kembali kepada masyarakat setempat. Ia
berpartisipasi dalam kegiatan sosial di kampung Jalan Jati Pendopo, seperti
memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan mengajarkan anak-anak
tentang pentingnya pendidikan.
Dalam
perjalanannya, Ahmad juga menyadari bahwa penting untuk tetap terhubung dengan
akar dan identitas asli kita. Terkadang, kesibukan dan kehidupan di kota besar
dapat membuat kita lupa akan asal-usul dan budaya kita sendiri. Dengan
berkunjung ke kampung halaman, Ahmad merasa terhubung kembali dengan akarnya
dan memperkuat identitasnya sebagai orang Indonesia.
Kunjungan
Ahmad ke kampung halamannya juga memberikan pengalaman yang berharga dalam
menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar. Ia menyadari bahwa kehidupan
di kampung masih sangat tergantung pada alam sekitarnya, seperti pertanian dan
perikanan. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam dan lingkungan menjadi
sangat penting bagi masyarakat setempat.
Dalam
akhir artikel ini, Ahmad mengimbau kepada pembaca untuk juga mengunjungi kampung
halaman mereka sendiri. Meskipun terkadang terlihat sepele, kunjungan ke
kampung halaman dapat memberikan banyak manfaat dan pengalaman yang berharga.
Selain itu, kunjungan tersebut juga dapat membantu dalam menjaga dan
melestarikan kebudayaan dan lingkungan di daerah tersebut. 04032023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...