Selasa, 07 Maret 2023

Cara Menghilangkan Sifat Dengki

Oleh: Misno bin Mohamad Djahri

 


Dengki atau hasad adalah salah satu sifat buruk yang dapat merusak hubungan antara sesama manusia. Sifat ini tidak hanya merugikan orang yang menjadi sasaran iri, tetapi juga merugikan orang yang merasa dengki. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus berusaha untuk menghilangkan sifat dengki ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghilangkan sifat dengki dalam Islam berdasarkan ayat al-Qur'an dan al-hadits.

1.     Larangan sifat dengki. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang telah diberikan Allah kepada sebagian kamu lebih dari sebagian yang lain" (Q.S. An-Nisa': 32). Dari ayat ini, kita harus mengakui keberadaan sifat dengki dan berusaha untuk menghindarinya.

2.     Meningkatkan rasa syukur. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah nikmat kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'" (Q.S. Ibrahim: 7). Dengan bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita, kita dapat mengurangi rasa iri dan dengki.

3.     Menjauhi kesombongan. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri" (Q.S. Luqman: 18). Kesombongan dapat memicu timbulnya rasa dengki pada orang lain.

4.     Berpikir positif tentang orang lain. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya" (Q.S. Al-Hujurat: 12). Dengan berpikir positif tentang orang lain, kita dapat menghindari timbulnya rasa dengki.

5.     Bersikap adil. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu memutuskan perkara dengan tidak adil. Dan berpeganglah pada keadilan, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil" (Q.S. Al-Maidah: 8). Dengan bersikap adil, kita dapat menghindari timbulnya rasa dengki pada orang lain.

6.     Menjauhi omong kosong. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri.

7.     Menghindari membandingkan diri dengan orang lain. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur'an, "Dan janganlah kamu berbangga-bangga dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu dari karunia-Nya" (Q.S. An-Nahl: 23). Dengan tidak membandingkan diri dengan orang lain, kita dapat mengurangi rasa iri dan dengki.

8.     Berlaku rendah hati. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang merendahkan diri karena Allah, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya" (HR. Muslim). Dengan berlaku rendah hati, kita dapat menghindari timbulnya rasa dengki pada orang lain.

9.     Menjauhi kecemburuan. Rasulullah saw bersabda, "Kecemburuan memakan habis kebaikan seperti api memakan habis kayu bakar" (HR. Abu Dawud). Dengan menjauhi kecemburuan, kita dapat menghindari timbulnya rasa dengki.

10.  Berdoa kepada Allah. Rasulullah saw bersabda, "Doa adalah senjata orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi" (HR. Ahmad). Dengan berdoa kepada Allah, kita dapat memohon pertolongan-Nya untuk menghilangkan sifat dengki dalam diri kita.

11.  Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) sesama muslim. Rasulullah saw bersabda, "Muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Dia tidak menzalimi saudaranya dan tidak menyerahkan saudaranya kepada musuhnya" (HR. Muslim). Dengan meningkatkan ukhuwah sesama muslim, kita dapat mengurangi rasa iri dan dengki pada orang lain.

12.  Berbuat baik kepada orang lain. Al-Qur'an mengatakan, "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka hidup di sisi Tuhan mereka dengan diberi rezeki" (Q.S. Ali Imran: 169). Dengan berbuat baik kepada orang lain, kita dapat memperoleh pahala dan mengurangi rasa dengki pada orang lain.

13.  Menjaga hati dan pikiran dari godaan syaitan. Al-Qur'an mengatakan, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh berbuat keji dan mungkar" (Q.S. An-Nur: 21). Dengan menjaga hati dan pikiran dari godaan syaitan, kita dapat menghindari timbulnya rasa dengki pada orang lain.

14.  Membaca al-Qur'an dan mengingat Allah. Al-Qur'an mengatakan, "Sesungguhnya dalam zikir kepada Allah hati menjadi tenteram" (Q.S. Ar-Ra'd: 28). Dengan membaca al-Qur'an dan mengingat Allah, kita dapat menenangkan hati dan mengurangi rasa dengki pada orang lain. Berusaha untuk memperbaiki diri. Al-Qur'an mengatakan, "

15.  Dan berlomba-lombalah kamu dalam (mencari) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar" (Q.S. Al-Hadid: 21).

16.  Allah memerintahkan kita untuk berusaha untuk memperbaiki diri dan berlomba-lomba dalam mencari ampunan-Nya. Dengan berusaha memperbaiki diri, kita dapat mengurangi sifat dengki dalam diri kita dan lebih fokus pada pencapaian tujuan yang positif.

17.  Dalam Islam, sifat dengki sangat dihindari karena dapat merusak tali persaudaraan dan merusak hubungan antara sesama manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghilangkan sifat dengki dalam diri kita dengan mengikuti ajaran-ajaran Islam yang telah dijelaskan di atas.

Dalam rangka untuk lebih memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut, penting bagi kita untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman kita tentang agama Islam. Dalam hal ini, penting juga untuk mencari referensi dan sumber-sumber yang dapat membantu kita dalam mengembangkan pemahaman kita tentang agama Islam. Thanks to ChatGPT on 07032023

 

Referensi:

Al-Qur'an

Hadits Bukhari dan Muslim

An-Nawawi, Riyadhus Shalihin

Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Zadul Ma'ad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...