Ahmad Berhimin, SE., ME
Marketing Kampus adalah Meningkatkan
Citra dan Daya saing institusi pendidikan dalam era digital yang semakin maju
seperti saat ini, persaingan antar institusi pendidikan semakin ketat. Oleh
karena itu, penting bagi sebuah kampus untuk melakukan marketing kampus yang
efektif guna meningkatkan citra dan daya saingnya. Namun, marketing kampus
bukan hanya sekadar memasang iklan di media sosial atau membuat brosur,
melainkan harus dilakukan secara komprehensif dan terencana.
Berikut adalah beberapa strategi
marketing kampus yang bisa diterapkan untuk meningkatkan citra dan daya saing
institusi pendidikan:
1.
Membangun citra positif melalui branding
Branding merupakan langkah
awal yang penting untuk membangun citra positif kampus. Branding kampus
mencakup visual identitas seperti logo, warna, dan desain, serta messaging dan
nilai yang ingin diusung oleh kampus. Visual identitas kampus yang menarik dan
mudah diingat akan mempermudah calon mahasiswa untuk mengingat dan mengenali
kampus tersebut.
2.
Menyediakan informasi lengkap dan akurat
Calon mahasiswa dan orang tua calon
mahasiswa akan mencari informasi tentang kampus dari berbagai sumber, mulai
dari website kampus hingga media sosial. Oleh karena itu, penting bagi kampus
untuk menyediakan informasi lengkap dan akurat tentang program studi, biaya
kuliah, fasilitas, kegiatan, dan lain sebagainya. Informasi ini harus mudah
diakses dan diperbaharui secara berkala.
3.
Memiliki website yang user-friendly
Website kampus menjadi salah satu
sumber informasi utama bagi calon mahasiswa. Oleh karena itu, website kampus
harus didesain user-friendly, mudah dinavigasi, dan responsif. Selain itu,
kampus dapat memanfaatkan teknologi SEO (Search Engine Optimization)
untuk meningkatkan visibilitas website kampus di mesin pencari seperti Google.
4.
Mengoptimalkan media sosial
Media sosial merupakan salah satu
sarana marketing kampus yang efektif. Kampus dapat memanfaatkan platform
seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan program
studi, kegiatan kampus, prestasi mahasiswa, dan lain sebagainya. Kampus juga
dapat berinteraksi dengan calon mahasiswa dan alumni melalui media sosial.
5.
Mengadakan acara-acara kampus yang menarik
Acara-acara kampus seperti seminar,
workshop, dan festival merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan kampus.
Kampus dapat mengadakan acara-acara yang menarik dan relevan dengan bidang
studi yang ditawarkan. Selain itu, kampus juga dapat mengadakan acara khusus
seperti open house atau pertemuan dengan orang tua calon mahasiswa untuk memperkenalkan
kampus secara langsung.
6.
Menjalin kerja sama dengan industri dan lembaga
lain
Kerja sama dengan industri dan
lembaga lain dapat membantu kampus untuk memperkenalkan diri dan meningkatkan
citra. Kampus dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan, lembaga pemerintah,
atau organisasi lain untuk mengadakan program-program yang bermanfaat bagi
mahasiswa dan masyarakat. Dalam era digital yang semakin maju, marketing kampus
yang jitu agar sesuai harapan mahasiswa bertambah banyak.
Marketing kampus yang efektif
merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan jumlah mahasiswa di
kampus. Berikut adalah beberapa strategi marketing kampus yang dapat membantu
meningkatkan jumlah mahasiswa:
1.
Menyediakan Program Studi yang Sesuai dengan
Kebutuhan dan Minat Mahasiswa
Salah satu faktor penting yang
mempengaruhi calon mahasiswa dalam memilih kampus adalah program studi yang
ditawarkan. Kampus perlu memastikan bahwa program studi yang ditawarkan sesuai
dengan kebutuhan dan minat mahasiswa saat ini. Oleh karena itu, kampus harus
melakukan riset pasar dan memahami tren dan kebutuhan mahasiswa saat ini agar
dapat menyediakan program studi yang relevan dan menarik bagi calon mahasiswa.
2.
Mengoptimalkan Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu
platform pemasaran yang efektif untuk mempromosikan kampus. Kampus perlu
memastikan bahwa konten yang diunggah di media sosial kampus menarik, relevan,
dan berkualitas. Selain itu, kampus dapat memanfaatkan teknik SEO untuk
meningkatkan visibilitas kampus di mesin pencari seperti Google dan
meningkatkan kesadaran merek kampus.
3.
Membangun Citra Positif dengan Branding yang
Kuat
Branding merupakan elemen penting
dalam membangun citra kampus yang positif. Kampus perlu memastikan visual
identitas seperti logo, warna, dan desain, serta pesan dan nilai yang ingin
diusung oleh kampus, mudah diingat dan diidentifikasi oleh calon mahasiswa.
Selain itu, kampus juga perlu memastikan bahwa citra positif tersebut dijaga
melalui kualitas pelayanan dan pengalaman mahasiswa selama studi di kampus.
4.
Menyediakan Informasi yang Lengkap dan Mudah
Diakses
Calon mahasiswa akan mencari
informasi tentang kampus dari berbagai sumber, mulai dari website kampus hingga
media sosial. Oleh karena itu, kampus harus menyediakan informasi yang lengkap
dan akurat tentang program studi, biaya kuliah, fasilitas, kegiatan, dan lain
sebagainya. Informasi ini harus mudah diakses dan diperbaharui secara berkala.
5.
Mengadakan Acara Kampus yang Menarik
Acara-acara kampus seperti seminar,
workshop, dan festival merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan kampus.
Kampus dapat mengadakan acara-acara yang menarik dan relevan dengan bidang
studi yang ditawarkan. Selain itu, kampus juga dapat mengadakan acara khusus
seperti open house atau pertemuan dengan orang tua calon mahasiswa untuk
memperkenalkan kampus secara langsung.
6.
Menjalin Kerja Sama dengan Industri dan Lembaga
Lain
Kerja sama dengan industri dan
lembaga lain dapat membantu kampus untuk memperkenalkan diri dan meningkatkan
citra. Kampus dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan, lembaga pemerintah,
atau organisasi lain untuk mengadakan program-program yang bermanfaat bagi
mahasiswa dan masyarakat.
7.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Fasilitas
Kampus
Kualitas pendidikan dan fasilitas
kampus juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan jumlah
mahasiswa. Kampus perlu memastikan
bahwa fasilitas yang disediakan memadai dan berkualitas, serta memiliki
lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Selain itu, kampus juga perlu
memperhatikan kualitas pengajaran dan kualitas tenaga pengajar untuk
meningkatkan reputasi kampus dan menarik minat mahasiswa.
8.
Menawarkan Beasiswa dan Program Keuangan yang
Menarik
Biaya kuliah menjadi salah satu
faktor utama yang mempengaruhi keputusan calon mahasiswa untuk memilih kampus.
Oleh karena itu, kampus perlu menyediakan program keuangan yang menarik seperti
beasiswa, pembiayaan kuliah, atau bantuan keuangan lainnya untuk membantu calon
mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial.
9.
Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Calon
Mahasiswa
Kampus perlu menjalin komunikasi
yang baik dengan calon mahasiswa untuk membangun hubungan yang baik dan
memperkuat hubungan dengan para calon mahasiswa. Kampus dapat memanfaatkan
teknologi untuk melakukan komunikasi yang lebih efektif dan teratur dengan para
calon mahasiswa seperti email, pesan instan, dan layanan chatting online.
10. Memperluas
Jaringan Alumni
Alumni adalah salah satu sumber
daya penting yang dapat membantu mempromosikan kampus dan memperkuat hubungan
dengan calon mahasiswa. Kampus perlu memperluas jaringan alumni dan membangun
hubungan yang baik dengan mereka untuk membantu promosi kampus, merekrut
mahasiswa baru, dan meningkatkan citra kampus di mata masyarakat.
Dengan menerapkan strategi
marketing kampus yang efektif, kampus dapat meningkatkan jumlah mahasiswa dan
memperkuat citra kampus di mata masyarakat. Penting bagi kampus untuk memahami
kebutuhan dan tren mahasiswa saat ini dan mengembangkan program dan strategi
yang relevan dan menarik bagi calon mahasiswa.
Setelah strategi marketing kampus
di laksanakan dengan baik dan sesuai aturan akan tetapi pertambahan jumlah
mahasiswa tidak bertambah atau malahan berkurang, apa yang harus dilakukan?
Jika setelah menerapkan strategi
marketing kampus dengan baik dan sesuai aturan, pertambahan jumlah mahasiswa
tidak bertambah atau bahkan mengalami penurunan, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan untuk mengatasi masalah ini:
1.
Analisis pasar: Kampus perlu melakukan analisis
pasar untuk memahami lebih dalam tentang kebutuhan dan preferensi calon
mahasiswa. Kampus harus mengetahui apa yang diinginkan calon mahasiswa dan
bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka.
2.
Evaluasi strategi: Kampus perlu mengevaluasi
strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Evaluasi harus mencakup aspek-aspek
seperti efektivitas, kepuasan calon mahasiswa, dan hasil akhir dari setiap
strategi yang diterapkan.
3.
Perbaikan program: Kampus perlu memperbaiki
program yang ada untuk memenuhi kebutuhan dan harapan calon mahasiswa. Hal ini
dapat dilakukan dengan mengadakan survei atau kuesioner kepada calon mahasiswa
tentang kebutuhan dan harapan mereka terhadap program yang ada.
4.
Peningkatan pelayanan: Kampus perlu meningkatkan
pelayanan terhadap mahasiswa dan calon mahasiswa. Hal ini dapat dilakukan
dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar, fasilitas, dan layanan kampus
lainnya.
5.
Peningkatan citra kampus: Kampus perlu
meningkatkan citra kampus di mata masyarakat agar lebih menarik bagi calon
mahasiswa. Kampus dapat melakukan promosi dengan menggunakan media sosial dan
situs web untuk memperkenalkan program dan fasilitas yang ditawarkan.
6.
Kolaborasi dengan industri: Kampus perlu
menjalin kolaborasi dengan industri agar dapat menawarkan program dan
kesempatan kerja yang lebih menarik bagi calon mahasiswa.
Jika setelah melakukan evaluasi dan
perbaikan strategi marketing kampus, pertambahan jumlah mahasiswa tetap tidak
bertambah, kampus perlu mencari solusi alternatif seperti mengubah strategi
pemasaran, mengevaluasi biaya kuliah, atau menawarkan program baru yang lebih
menarik bagi calon mahasiswa.
Kampus dapat meningkatkan jumlah
mahasiswa dan memperkuat citra kampus dengan menerapkan strategi marketing
kampus yang efektif. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi
menargetkan pasar yang tepat, membangun merek kampus yang kuat, memanfaatkan media
sosial dan teknologi digital, menyediakan program akademik yang menarik,
mengadakan acara kampus yang menarik, dan menjalin hubungan baik dengan calon
mahasiswa dan alumni. Namun, jika setelah menerapkan strategi tersebut, jumlah
mahasiswa tidak bertambah atau bahkan mengalami penurunan, kampus perlu
melakukan analisis pasar, evaluasi strategi, perbaikan program, peningkatan
pelayanan, peningkatan citra kampus, dan kolaborasi dengan industri untuk
mencari solusi alternatif. Dengan menerapkan strategi yang tepat dan terus
melakukan evaluasi dan perbaikan, kampus dapat terus meningkatkan jumlah
mahasiswa dan memperkuat citra kampus di mata masyarakat. berhiminahmad11@gmail.com. @ putra
lintang 16032023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...