Kemuliaan Ramadhan

Kemuliaan Ramadhan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

A.     Pendahuluan

Allah Subhanahu wa ta’ala telah menciptakan segala sesuatu di muka bumi bagi kebaikan umat manusia. Setiap makhluk ciptaan-Nya memiliki keistimewaan masing-masing, sebagaimana telah disebutkan dalam kalam-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Bulan Ramadhan sebagai salah satu ciptaanNya juga memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Rasulullah bersabda dalam sebuah haditnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah SAW Bersabda “Jika tiba bulan Ramadhan dibuka semua pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dirantai semua setan. HR. Bukhari dan Muslim.

Hadits ini menunjukan salah satu dari keistimewaan yang ada dalam Islam, yaitu bahwa ketika ia datang maka pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup. Makna pintu surga dibuka adalah bahwa segala pintu kebaikan akan dibukakan bagi para hambaNya. Sebaliknya pintu-pintu keburukan akan ditutup karena kemuliaan bulan Ramadhan tersebut.

Keistimewaan Ramadhan dimulai sejak awal kedatangannya, Rasulullah bersabda:

مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَان حَرّم الله جَسَدَه عَلي النِيْران

Barang siapa gembira dengan datangnya bulan Ramadhan (untuk dijadikannya waktu beribadah), Allah mengharamkan jasadnya disentuh api neraka. Al-Hadits

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan, karena di dalamnya umat Islam diperintahkan dengan ibadah khusus yaitu “puasa” sebulan lamanya. Ibadah Puasa diwajibkan bagi setiap muslim sejak tahun ke-2 Hijriyah. Maka, barangsiapa mengerjakan ibadah puasa pada bulan tersebut sebagai ibadah fardhu (wajib), samalah dengan mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan yang lainnya