Oleh: Abd Misno
Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dinanti-nantikan, baik oleh
orang-orang yang beriman juga oleh para pedagang. Apa pasal? Ya… bulan yang
penuh dengan keberkahan ini menjadi bulan mendulang pahala dari amal kebajikan
yang dilipatgandakan. Amalan pada bulan ini akan mendapatkan ganjaran berlipat
ganda, demikian pula para pedagang akan bersemangat menyambut bulan karena
tingkat konsumssi umat Islam akan meningkat yang akan berdampak kepada
peningkatan penjualan dan tentu saja keuntungan yang didapatkan.
Bulan Ramadhan dalam perspektif ekonomi Islam juga menjadi
istimewa, selain tingkat konsumsi umat Islam yang meningkat juga distribusi
kekayaan dengan adanya syariat zakat di akhir bulan. Zakat fitr menjadi sebuah
kewajiban bagi umat Islam setelah melaksanakan shaum (puasa) sebelum penuh. Ia adalah
ibadah dalam bentuk mengeluarkan sebanyak lebih kurang 2,5 Kg makanan pokok tempatan.
Seluruh umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitr, baik itu kaya atau miskin
besar atau kecil, bahkan seorang bayi yang baru lahir juga harus mengeluarkan
zakatnya melalui orang tua atau walinya.
Zakat fitr sebagaimana zakat maal juga diberikan kepada golongan mustahiq
zakat, yaitu orang-orang yang berhak untuk menerima zakat. Hal ini sebagaimana
firman Allah Ta’ala:
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ
وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ
وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةًۭ مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ
عَلِيمٌ حَكِيمٌۭ
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,
orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang
diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. QS. Al-Taubah:
103.
Ayat ini secara detail menjelaskan orang-orang yang berhak untuk
menerima zakat yaitu,
1. Fuqara yaitu orang-orang fakir
2. Masakin yaitu orang-orang miskin
3. Aamil yaitu pengurus-pengurus zakat
4. Muallaf yang dibujuk hatinya
5. Budak (untuk dimerdekakan)
6. Gharimin yaitu orang-orang yang berutang,
7. Fi sabililah yaitu orang-orang yang berperang di jalan Allah
8. Ibnu Sabiil yaitu orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan kekurangan perbekalan.
Merujuk kepada syariat zakat maka ini adalah salah satu dari pola
distribusi yang diatur dalam Islam, agar harta itu tidak hanya beredar pada
golongan kaya saja. Sebagaimana firmanNya:
كَىْ لَا يَكُونَ دُولَةًۢ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ
مِنكُمْ
supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya
saja di antara kamu.QS. al-Hasyr: 7.
Maka Ramadhan adalah bulan di mana kekayaan itu beredar dari orang
kaya kepada orang-orang miskin, demikian pula sebaliknya. Orang-orang kaya
mengeluarkan hartanya sebagai zakat yang diberikan kepada orang-orang miskin,
dari uang zakat tersebut orang-orang miskin dan mustahiq zakat lainnya
berbelanja kepada orang kaya. Pola ini terlihat pula dalam hadits dari Nabi
Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam:
أَنَّ اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً
تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ
…maka sampaikanlah kepada mereka bahwa Allâh mewajibkan kepada
mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka untuk
diberikan kepada orang-orang fakir. HR. Bukhari dan Muslim.
Inilah pola distribusi kekayaan yang dianjurkan dalam Islam, di
mana dengan beredarnya kekayaan maka semua orang akan dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Ramadhan menjadi momen pendistribusian kekayaan, tidak hanya pada
zakat fitr, namun juga zakat mal dan konsumsi yang dilakukan oleh umat Islam.
Jika demikian adanya maka benarlah bahwa Ramadhan adalah bulan yang
mulia dan penuh keberkahan khususnya bagi orang-orang beriman serta para
pedagang dan mustahiq zakat yang mendapatkan sebagian dari harta zakat
yang menjadi hak mereka.
Begitu indah ekonomi syariah, maka apabila kita berfikir lebih mendalam beginilah Islam mengatur kehidupan agar semua manusia mendapatkan apa yang mereka butuhkan dalam rangka beribadah kepada Allah Ta’ala. Happy Ramadhan 1443 H. 07042022.
Subhanallah keren ...
BalasHapusAlhamdulillah, mantap
BalasHapus