Oleh
: Bambang Sahaja
No body perfect, sudah pasti
yang namanya manusia itu tidak ada yang sempurna, tapi kalau ternyata
ketidaksempurnaan itu berkaitan dengan hal-hal yang diperlukan sehari-hari maka
apa jadinya? Yup…. Bagaimana kalau istri kita ternyata tidak pandai memasak? Ini
hasil obrolan saya dengan beberapa teman yang memiliki nasib sama “Istri saya
tidak pandai memasak” itu kata seorang teman dari Pontianak. “Istri saya juga,
penginnya makan enak tapi gak pandai masak” ini kata teman yang satu lagi dari
Bekasi.
Memang sih, ini
bukan masalah utama dalam rumah tangga, tapi kalau dibiarkan berlarut-larut
bisa jadi masalah besar lho… gak percaya? Ini cerita teman saya yang dari Jakarta,
gara-gara istrinya tak pandai masak, maka mau tidak mau dia setiap hari harus
membeli nasi padang. Bisa dibayangkan anggaran makan yang otomatis membengkak. Awalnya
pengin hemat waktu pertama kali menikah, eh justru pernikahan hampir setahun
tetap saja istrinya belum pandai-pandai masak.
Masalah istri
tidak pandai memasak kalau di mata lelaki sepertinya bukan masalah sepele, sampai-sampai
seorang teman saya dari kawasan Klender memberikan syarat khusus untuk mencari
pasangan hidup, syaratnya yaitu “Harus bisa masak ala warung Nasi Padang”
akhirnya memang jodoh ia mendapatkan juga seorang akhwat dari padang dan
tentunya pandai memasak masakan padang.
Nah… bagaimana
kalau ternyata itu terjadi pada kita? Sepertinya harus ada jurus jitu biar sang
istri bisa pandai memasak. Mau tahu tips dan triknya? Ini dia….
Pertama, mengikutkan
istri dalam kursus masak, langkah ini sangat efektif walaupun membutuhkan dana
yang cukup besar. Tapi kalau dihitung-hitung anggap saja investasi, agar
langkah ini efektif sebaiknya pilih tempat kursus dan materi khusus yang
membahas tentang menu-menu dan jenis masakan yang kita sukai saja..
Kedua membelikan
berbagai buku resep masakan kesukaan. Cara ini cukup ampuh karena dengan adanya
buku yang selalu tersedia istri akan tergugah untuk terus belajar memasak. Untuk
pemilihan buku masakan sebaiknya pilih buku masakan yang mudah dipraktekan,
jangan sampai beli buku resep masakan yang isinya masakan ala bintang lima
apdahal istri masaka ala kaki lima aja susah. Lebih bagus lagi kalau bukunya
dilengkapi dengan langkah step by step memasak.
Ketiga mengajarkan
cara memasak yang baik dan benar, ini berlaku untuk para suami yang suka
memasak. Saya sendiri juga suka masak, cuman karena sudah menikah jadi hoby itu
sudah mulai punah. Langkah ini sangat
efektif selain menjadikan istri bisa masak sesuai dengan selera kita, ada efek
lainnya yaitu rasa kebersamaan yang kian terjalin. Kalau bisa cari waktu-waktu
santai biar bisa masak bareng di dapur. Buat para suami juga jangan gengsi
kalau ngajarin istrinya masak…
Kalau ketiga
langkah tersebut belum berhasil juga, maka sering-sering saja mengajak istri ke
rumah orang tua biar tahu cara memasak orang tua kita. Selain bisa
bersilaturahmi istri juga jadi tahu apa saja masakan yang menjadi favorit kita.
Nah mudah-mudahan tips dan trik ini bisa dilakukan, minimal biar para suami
juga tidak kecewa dengan keadaan istrinya yang kurang pandai memasak.
Kalau belum
berhasil juga? Wah… saya tidak bisa berkomentar deh…. Tanya saja sejak awal
komitmen untuk menikah, apakah ada kewajiban istri untuk memasak atau tinggal
beli di luar? Kalau komitmen tidak memasak menjadi kesepakatan yang nikmati
saja, toh uang ada tinggal beli saja khan. Gak repot…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...