Oleh: Abdurrahman
Selain adanya tempat
dan makhluk yang memiliki keistimewaan maka dalam Islam juga dikenal
waktu-waktu tertentu yang memiliki keistimewaan. Diantaranya adalah bulan
Ramadhan yang memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Allah
ta’ala menyebutkan dalam kalamNya:
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ
الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ
مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ
الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا
اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena
itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan
itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau
dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu
mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. QS Al-Baqarah: 185.
Hadits-hadits yang
menyebutkan keutamaan bulan Ramadhan banyak sekali, diantaranya adalah:
اَتَاكُمْ
رَمَضَانُ سَيِّدُ الشُّهُوْرِ فَمَرْحَبًا بِهِ وَاَهْلاً جَاءَ شَهْرُ الصِّيَامِ
بِالبَرَكَاتِ فَاكْرِمْ بِهِ مِنْ رَائِرٍ هُوَ اَتٍ
Telah datang kepadamu bulan Ramadhan,
penghulu segala bulan. Maka selamat datanglah kepadanya. Telah datang bulan
shaum membawa segala rupa keberkahan. Maka alangkah mulianya tamu yang datang
itu”. H.R. Ath-Thabrani.
قَدْ
جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللّهُ عَلَيْكُمْ صِيَا مُهُ
فِيْهِ تُفْتَحُ اَبْوَابَ الجِنَانِ وَتُغْلَقُ اَبْوَابُ الجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ
الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ
اَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرُ هَا فَقَدْ حُرِمَ
Sungguh telah datang kepada kalian bulan
Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah telah mewajibkan atas kalian shaum
padanya. Di dalamnya dibuka lebar-lebar pintu-pintu surga, dan dikunci
rapat-rapat pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaithan-syaithan. Di dalamnya
ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak
diberikan kepadanya kebajikan pada malam itu, berarti diharamkan baginya segala
rupa kebajikan". H.R. Ahmad,
An-Nasa'i, dan Al-Baihaqi, dari Abu Hurairah.
أُعْطِيَتْ
أُمَّتِي خَمْسَ خِصَالٍ فِي رَمَضَانَ لَمْ تُعْطَهَا أُمَّةٌ قَبْلَهُمْ خُلُوفُ
فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ وَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ
الْمَلَائِكَةُ حَتَّى يُفْطِرُوا وَيُزَيِّنُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلَّ يَوْمٍ
جَنَّتَهُ ثُمَّ يَقُولُ يُوشِكُ عِبَادِي الصَّالِحُونَ أَنْ يُلْقُوا عَنْهُمْ الْمَئُونَةَ
وَالْأَذَى وَيَصِيرُوا إِلَيْكِ وَيُصَفَّدُ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ فَلَا يَخْلُصُوا
إِلَى مَا كَانُوا يَخْلُصُونَ إِلَيْهِ فِي غَيْرِهِ وَيُغْفَرُ لَهُمْ فِي آخِرِ
لَيْلَةٍ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَهِيَ لَيْلَةُ الْقَدْرِ قَالَ لَا وَلَكِنَّ
الْعَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّى أَجْرَهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ
Telah diberikan kepada umatku di bulan
Ramadhan lima perkara, yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi
sebelumku; Pertama : Di permulaan Ramadhan Allah melihat kepada umatku, barang
siapa Allah melihat kepadanya, niscaya tidak diazab selama-lamanya. Kedua : Bau
mulut mereka waktu petang hari lebih wangi di sisi Allah daripada parfum
kasturi. Ketiga : Para malaikat memohonkan ampunan untuk mereka pada setiap
hari dan malam. Keempat : Allah menyuruh
kepada surga-Nya serta berkata kepadanya, "Bersiaplah dan berhiaslah kamu
untuk hamba-hamba-Ku yang shaum. Mereka hampir beristirahat dari kepayahan
dunia, menuju kenegeri-Ku dan kemulian-Ku. Kelima : Pada akhir malam Ramadhan,
Allah mengampuni semua dosa mereka."Seorang sahabat bertanya, "Apa
itu Lailatul Qadar, Ya Rasulullah?" Nabi menjawab, "Tidak! Apakah
engkau tidak mengetahui terhadap orang-orang yang bekerja, bahwa bila mereka
telah selesai, pasti dibayar upah-upah mereka". H.R.. Ahmad dari Abu
Hurairah Radhiyallahu 'Anhu.
Di antara keistimewaan
bulan ramadhan adalah sebagai sabda nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam:
تُفْتَحُ
فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ النَّارِ وَتُصَفَّدُ فِيهِ
الشَّيَاطِينُ وَيُنَادِي فِيهِ مُنَادٍ كُلَّ لَيْلَةٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ
وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ حَتَّى يَنْقَضِيَ رَمَضَانُ
Di bulan Ramadan) ditutup pintu-pintu
neraka, dibuka pintu-pintu syurga, dan dibelenggu syaitan-syaitan. Dan
(malaikat) selalu menyeru setiap malam : Wahai orang-orang yang mencari
kebaikan bergembiralah! Wahai orang-orang yang mencari kejelekan berhentilah!
Seruan ini terus didengungkan sampai akhir Ramadan." H.R. Ahmad.
Rasulullah Shalallahu
’Alaihi Wasallam bersabda :
لَوْ
يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِيْ هَذاالشَّهْرِ مِنَ الْخَيْرَاتِ لَتَمَنَّوْا اَنْ يَكُوْنَ
رَمَضَانُ السَّنَةَ كُلَّهَا
Sekiranya manusia mengetahui
kebaikan-kebaikan yang terkandung di dalam Ramadhan ini, tentulah mereka
mengharapkan supaya Ramadhan itu berlangsung sepanjang tahun.
Demikianlah bulan
Ramadhan yang memiliki keistimewaan dan kelebihan dibandingkan dengan
bulan-bulan lainnya. Pada bulan ini juga
terdapat malam yang memiliki keistimewaan dibandingkan dengan malam-malam
lainnya yaitu malam lailatul qadar. Sebagaimana firmanNya:
لَيْلَةُ
ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍۢ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. QS Al-Qadar: 3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...