Oleh: Abdurrahman
Ramadhan adalah waktu
yang tepat untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri). Tentang kehidupan
yang penuh dengan berjuta rasa: ada suka ada duka, ada bahagia ada sengasara,
air mata lara dan cita mengalir silih berganti. Kehidupan adalah perjalanan panjang
yang mengharuskan setiap insan untuk berbekal. Bekal keimanan dan pengetahuan
kehidupan menjadi hal wajib yang harus dipersiapkan. Jika tidak dipersiapkan
maka kehiduan ini akan terasa menekan, menyakitkan dan berujung kepada
ketidakpercayaan kepada Ar-Rahman.
Sebuah perjalanan
panjang akan kaya dengan warna, ada putih bersih hingga hitam pekat serta di
antara keduanya. Lembaran-lembaran hitam berselangan dengan lembaran-lembaran
putih yang harus kita isi dengan amal-amal kebaikan. Jika lembaran-lembaran itu
hitam, maka sudah selayaknya kita segera beristighfar dan memohon ampunanNya. Jika
lembaran itu putih maka isilah dengan tahmid dan pujian bagiNya.
Perjalanan panjang memiliki
seninya tersendiri, sesuatu yang sangat kita harapkan seringkali terluput dari
kehidupan. Sementara hal-hal yang tidak diinginkan menyapa tanpa bisa
dihindarkan. Itulah kehidupan, ia adalah misteri yang tidak ada seorangpun bisa
mengetahui. Tidak para malaikat tidak pula seorang Nabi, bahkan syaithan yang
suka mencuri berita dari langitpun tidak bisa mengetahui apalagi para dukun
yang hanya mengutip dari para pembisik alam syaithani.
Menyibak misteri
kehidupan berarti mengungkap bagaimana hidup ini bisa dinikmati. Bukan sekadar
mengeluh ketika musibah menyentuh, bukan pula dipenuhi gelak tawa ketika bahagia
menyapa. Menikmati kehidupan berarti menyerahkan sepenuhnya “musibah” dan anugerah
dalam kehidupan kepada Allah Ar-Rahman. Meyakini kuasaNya dan mengimani segala
kebaikan yang ada di balik semuanya.
Mungkin terlalu
teoritis kedengarannya, tapi yakinlah bahwa semua yang menimpa kita itu adalah
baik adanya. Allah ta’ala tidak akan mebiarkan hambaNya sengsara, sudut pandang
manusia-lah yang yang menyangka bahwa musibah adalah bencana. Jika demikian
adanya kenapa harus berduka apabila bencana melanda? Inilah misteri kehidupan
yang harus kita sibak, semua ada hikmahnya dan semua adalah yang terbaik untuk
manusia dan alam semesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...