Oleh : KH. Syakur Chudlori
A. Tarikh
Yuliah (Tarikh Masehi Gaya Lama)
Tarikh
ini berlandaskan pada perjalanan (semu) matahari mengelilingi bumi. Orang yang
berjasa dalam pembentukannya adalah Julius Caesar sewaktu beliau sedang
memegang tampuk kerajaan Romawi, atas nasehat Sosigenes seorang ahli astronomi
Iskandariyah yang mana ia mencontoh kalender Mesir di mana negeri itu telah
berabad-abad menggunakan kalender tahun matahari.
Tarikh
Yulian ini dimulai sejak tanggal satu Januari tahun 45 sebelum Masehi (SM)
dengan ketentuan sebagai berikut ?
1. Satu
tahun ditetapkan rata-rata 365, 25 hari
2. Tahun
biasa (basithah) lamanya 366 hari
3. Tahun
panjang (kabisah) lamanya 366 hari
4. Satu
kali dalam empat tahun terjadi tahun kabisah yang mana ketentuannya adalah :
tahun-tahun yang habis dibagi empat merupakan tahun kabisah , sedang yang tidak
habis adalah tahun basithah
5. Kelebihan
satu hari dalam tahu kabisah dimasukan dalam bulan februari. Jadi lama hari
dalam bulan Pebruari yang dalam tahun basithah berjumlah 28 hari pada tahun
kabisah menjadi 29 hari
6. Permulaan
tahun ditetapkan pada bulan januari (sedang sebelumnya pada 1 Maret.
7. Titik
permulaan musim bunga ditetapkan pada tanggal 24 Maret
Sebenarnya
sebelum Julius Caesar orang Romawi telah mengenal nama-nama sebagai berikut :
1. Martinus
: 31 hari
2. Aprilis
: 29 hari
3. Majus
: 31 hari
4. Junius
: 29 hari
5. Quintilis
: 31 hari
6. Sextilis
: 29 hari
7. September
: 29 hari
8. Oktober
: 31 hari
9. Nopember
: 29 hari
10. Desember
: 29 hari
11. Januarius
: 29 hari
12. Februarius
: 28 hari
Jadi
satu tahun berjumlah 355 hari (sama dengan tahun kabisah dalam tahun hijriyah)
Karena
satu tahun syamsiyyah berjumlah antara 365 dan 366 hari, maka jumlah hari pada
setiap bulan di atas oleh Julius Caesar dirubah seperti yang kita lihat
sekarang ini.
Bulan
kelima yang semula quintilis dirubah menjadi Julisu / Juli untuk kehormatan
Julius Caesar yang lahir pada bulan tersebut. Sedang bulan keenam yang semula
bernama Sextilis dirubah menjadi August/Agustus untuk kehormatan Kaisar
Augustus karena peristiwa-peristiwa penting pada kaisar itu terjadi pada bulan
tersebut dan lama harinya dijadikan 31 hari agar tidak kalah besar dengan
bulannya Julius Caesar (31).
Untuk
menetapkan permulaan hari Tarikh Yulian menjadi satu Januari yang semula satu Maret,
dan permulaan muslim buunga menjadi tanggal 24 Maret, maka jumlah hari tahun 45
SM diperpanjang yaitu menumpukan bulan Januari dan bulan Pebruari pada bulan
Nopember dan Desember karena itu tahun 45 SM tersebut disebut orang tahun kacau
(annus compusionus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...