Oleh : Abu Aisyah
Apa
jadinya kalau HP kita rusak terus diperbaiki oleh seseorang dan setelah
dikembalikan ternyata berisi SMS yang belum sempat dihapus oleh tukang
servisnya? Kalau SMS yang isinya biasa saja sih tidak masalah, namun kalau
isinya ternyata berisi SMS dari seorang perempuan yang berisi rayuan dan segala
hal yang membuat hati seorang perempuan terbakar api cemburu, wah…… bisa jadi
bencana di rumah tangga. Inilah yang terjadi pada keluarga Abdullah, sebut saja
begitu, waktu itu HP sang istri rusak sehingga harus diperbaiki, kerusakan yang
tidak terlalu parah sehingga hanya dalam jangka waktu tidak terlalu lama HP
tersebut sudah bagus dan diantar oleh tukang servisnya ke rumah.
Namun
ketika dibuka ternyata ada beberapa SMS yang berasa dari seseorang yang berisi
kata-kata yang membakar hati : “Papa.. belum tidur?”, “Papa punya Kunti baru
lagi ya….” Juga ada kata-kata “Papa gak pulang malam ini…? Nah… hati siapa coba
yang gak panas membaca SMS seperti ini? Walaupun sang suami sholeh tapi tetap
saja godaan Iblis menari-nari di pelupuknya. “Jangan-jangan suami saya
selingkuh selama ini?” begitu kira-kira piker sang sitri.
Nah
waktu sang suami datang dari kerja melihat sang istri bersikap tidak seperti
biasanya tentu saja heran, syukurnya sang istri lalu bicara “Ayah benar SMS
ini?” Merasa tidak ada masalah apa-apa sang suami tertawa ketika membaca SMS
tersebut. Tadinya dikira biasa saja tidak serius tapi ternyata sang istri
benar-benar jealous sekali sehingga memaksa sang suami untuk melakukan satu
tindakan. Sampai sumpah “Demi Allah” segala tapi sang istri masih juga belum
percaya, satu-satunya cara adalah menelepon atau mengirim SMS kepada tukang
service HP tersebut. Pertama-tama sang suami mengirim SMS ke nomor asal SMS
tersebut, tapi ternyata tidak dibalas. Selanjutnya ia mencari nomor tukang
service HP tersebt, Syukurlah masih tersimpan di HP.
Sang
istri sendiri sudah marah besar dan bilang “gak setia lah…., ternyata selama
ini lah…. Teganya lah… dll…. Dsb… “ segala alas an sudah diberikan tapi sang
istri tetap saja tidak percaya hingga akhirnya SMS penyelamat itu datang juga
“Maaf pak tadi malam HP-nya dipinjam teman jadi SMS dari istrinya belum
dihapus“… bla…blaa…blaaa… akhirnya setelah membaca SMS balassan dari tukang
service tersebut sang istri baru percaya…. “Maafin Bunda ya… Ayah” itulah
kata-kata akhir dari sang istri…”Itu khan karena bunda saying ayah…” Syukurnya
sang suami tidak mudah marah, cuman pesannya adalah “ makanya jangan mudah
digoda syetan dan mengikuti sangkaan yang buruk”
Dari
kisah ini kita bisa mengambil ibrah bahwa ternyata dalam rumah tangga memang
butuh yang namanya saling kepercayaan, jangan hanya karena SMS yang belum jelas
asalnya langsung menuduh pasangan kita selingkuh, tidak setia dan lain sebagainya.
Apalagi kalau pasangan kita adalah orang yang aktif dan memiliki banyak rekan
bisnis di luar sana, cemburu itu perlu tapi harus lihat-lihat dulu… terakhir
buat yang punya HP sepertinya memang harus berhati-hati kalau berhubungan
dengan orang lain yang dikhawatirkan membawa fitnah. Saya sendiri hampir tidak
ada nama perempuan di HP saya, kalaupun ada itu adalah rekan bisnis dan jarang
sekali ber-SMS ria, tapi ternyata kena juga….. Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...