Oleh: Dr. Misno, MEI
Setiap orang memiliki aib dan kekurangan, ia adalah salah satu dari
sifat yang diciptakan Allah Ta’ala kepada setiap manusia. Aib dalam hal ini
adalah kekurangan yang memang muncul dari diri manusia, bukan bersifat fisik
atau kekurangan mental. Aib setiap manusia biasanya berupa kesalahan dan dosa
yang dilakukan oleh seseorang dan secara umum tidak ada orang lain yang
mengetahuinya. Mungkin ada beberapa orang yang mengetahuinya, yang biasanya
juga adalah orang-orang dekat atau mereka yang sama-sama melakukan kesalahan
tersebut.
Dosa dan kesalahan seseorang yang dilakukan tanpa orang lain mengetahuinya
menjadi aib diri yang hanya dia dan Allah Ta’ala yang mengetahui. Ia menjadi
kekurangan yang selayaknya menjadi bahan introspeksi diri atau menyadarkan
tentang tidak sempurnanya insan. Begitu banyak aib yang ada pada setiap
manusia, namun dengan kasih sayang Allah Ta’ala disembunyikan dari penglihatan
dan pengetahuan manusia hingga yang nampak di mata adalah kelebihan seseorang.
Allah masih sayang dengan kita, hingga dia menutup aib kita… berapa
banyak dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan tanpa diketahui oleh manusia
lainnya. Hingga kadang lupa tidak pernah menjadikannya bahan untuk muhasabah
jiwa. Mungkin suatu saat ketika dosa dan kesalahan itu sudah terlalu banyak dan
Allah marah dengan kita bisa jadi aib itu akan dibuka olehNya. Maka,
berhati-hatilah dengan semua aib kita, jangan merasa bangga dengan segala
kelebihan yang ada pada kita, padahal segunung dosa telah kita lakukan dalam
kehidupan di dunia.
Allah masih sayang dengan kita hingga Dia menutup aib kita, maka
jadikan setiap dosa dan kesalahan yang dilakukan sebagai sebuah aib menjadi
ibrah agar kitab isa terus lebih baik ke hadapan. Tidak berlaku sombong di
depan manusia lainnya, dan terus berusaha memperbaiki diri agar aib kita selalu
dijaga olehNya. Hingga harapan akhirnya adalah aib kita akan lebur dengan
amal-amal kebajikan kita.
Jangan lengah dengan dosa dan kesalahan yang dilakukan walaupun
tidak dilihat oleh manusia, itu adalah satu dari karuniaNya agar memberikan
waktu kepada kita agar segera bertaubat dan kembali padaNya. Semoga Allah Ta’ala
sentiasa menyembunyikan aib kita hingga akan lebur dengan istighfar dan
permohonan ampun dari kita. Wallahua’lam. 02062022
Subhanallah..jazakalh sudah mengingatkan..
BalasHapusSangat bermanfaat.
BalasHapus