Selasa, 21 Juni 2022

Toxic Relationships di Tempat kerja: Penyebab dan Cara Menghadapinya

Oleh: Dr. Misno, SHI., SE., MEI



Bekerja seringkali melibatkan orang lain, bahkan dalam beberapa pekerjaan meniscayakan adanya tim yang solid dalam menyelesaikan berbagai pekerjaa. Sebagai sebuah aktifitas yang harus dijalani, maka bekerja dengan orang lain menjadi kegiatan sehari-hari di tempat kerja. Frekuensi bertemu yang hampir setiap hari memunculkan berbagai beda pendapat, salah paham hingga konflik yang terjadi. Penyebabnya, bisa karena masalah pribadi, pekerjaa, beda pandangan atau hal-hal lainnya. Apabila konfilk ini terus berlanjut maka akan memunculkan hubungan yang tidak baik bahkan cenderung bersifat negatif dan kontra produktif. Inilah yang disebut dengan Toxic Relationships, apabila hal ini terjadi di tempat kerja maka ketidaknyamanan dalam bekerja, sehingga target serta fokus pekerjaan menjadi terganggu. Secara otomatis tujuan dari perusahaan dan tempat bekerja juga akan mengalami dampaknya.

Ada banyak penyebab munculnya Toxic Relationships¸ mulai dari beda pandangan, adanya kepentingan hingga masalah pribadi yang seringkali membuat konflik semakin bertambah tajam. Belum lagi jika di tempat kerja muncul kelompok-kelompok yang saling berseteru, lengkaplah sudah “hubungan beracun” ini. Pada banyak kasus, ketika di tempat kerja sudah membuat kelompok-kelompok atau “gank”, maka dapat dipastikan organisasi akan terganggu. Sebagai contoh umum adalah ketika pimpinan berganti, maka orang-orang yang berseberangan dengan pimpinan baru akan disingkirkan, diganti dengan orang-orang yang sepaham atau yang mendukungnya. Fenomena ini sudah lazim terjadi di berbagai tempat kerja, dari mulai perusahaan, pabrik hingga lembaga Pendidikan tinggi. Efeknya adalah munculnya Toxic Relationships di antara pekerja yang berbeda kelompok tersebut.

Berdasarkan beberapa literatur, maka penyebab dari Toxic Relationships diantaranya adalah; Pertama, lemahnya kepemimpinan. Hal ini terjadi biasanya karena pimpinan yang cenderung diktator, berlebihan dalam pengawasan, tidak kompeten dan suka mengancam bawahan. Kedua, Pekerjaan yang melebihi kemampuan pekerja, ini menjadikan pekerja stress karena di bawah tekanan pekerjaan yang mengakibatkan pekerja tidak nyaman termasuk memunculkan hubungan yang tidak baik. Ketiga, minimnya apresiasi. Hubungan yang tidak sehat akan muncul karena kurangnya apresiasi dan penghargaan, padahal ucapan berupa pujian, promosi jabatan, kenaikan gaji atau pengakuan kepada public menjadi hal penting bagi pekerja untuk mengurangi Toxic Relationships.

Kembali ke permasalahan utama, bahwa ketika Toxic Relationships terjadi, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dari mulai niat kita bekerja, efek jangka pendek dan jangka Panjang dari “hubungan” ini hingga kemungkinan menghentikannya. Beberapa cara untuk menghadapi Toxic Relationships adalah sebagai berikut:

 

1. Hindari Drama

Jangan terjebak ke dalam konflik kecil, buatlah batasan yang jelas jangan terjebak kepada saling menyalahkan dan banyak mengeluh. Sekali-kali berbicara dan mengungkapkan pendapat dengan tegas sebagai kekuatan untuk perubahan. Mengeluh secara terus-menerus akan membawa anda dan rekan kerja lain semakin terpuruk. Selain itu anda akan kehilangan respect (rasa hormat) dari orang lain.  

 

2. Tingkatkan Kepedulian kepada Diri Sendiri

Banyak cara untuk membantu diri anda sendiri agar terhindar dari Toxic Relationships, hal ini agar ketahanan fisik dan mental tetap terjaga. Misalnya dengan melakukan aktifitas olah raga, memperbaiki pola makan dan berserah diri kepada Allah Ta’ala. Jika Anda kesulitan memotivasi diri sendiri, carilah teman yang peduli terhadap anda dan berusaha untuk saling mendukung.

Luaskan cakrawala pemikiran, kepada hal-hal di luar pekerjaan. Carilah kegiatan kreatif di luar yang membuat anda lebih bersemangat menjalani pekerjaan, misalnya dengan menulis, melukis, menggambar, mengikuti kelas yang dapat meningkatkan kualitas diri serta berbagai kegiatan yang membuat diri anda semakin kreatif dan menjaga anda dari rasa Lelah, bosan dan hal-hal yang membosankan dalam pekerjaan.

 

3. Fokus pada Masa Depan

Jika anda merasa sudah tidak mampu untuk menghadapi berbagai Toxic Relationships, maka mulailah mencari pilihan lain yang lebih baik. tingkatkan kemampuan, komunikasi dengan teman-teman di luar, komunikasi dengan konsultan karier kalau ada. Yakin bahwa akan selalu ada harapan yang akan membuat anda semakin percaya diri dan terhindar dari Toxic Relationships.        

Semoga kita semua terhindar dari berbagai Toxic Relationships  di tempat kerja. Kalaupun terjadi maka perbaiki niat kita dalam bekerja, muhasabah diri penyebab dari hal ini, berusaha untuk menjalankan amanah pekerjaan dengan baik, jangan terlalu mengurusi pekerjaan orang lain dan berdo’a semoga ianya segera berakhir. 21062022.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...