Rabu, 09 Maret 2016

Hari Libur: Waktu akan Membunuhmu

Hari Libur: Waktu akan Membunuhmu
Oleh Abdurrahman Misno


Hari libur adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang, ia menjadi momen untuk mengistirahatkan badan dan pikiran. Hari libur juga menjadi hari berkumpul dengan keluarga atau handai taulan. Sayangnya banyak dari kita yang justru terjebak dengan hari libur, hingga tidak bisa mengoptimalkan libur ini sebaik-baiknya. Bahkan mungkin bisa jadi menggunakan hari libur ini untuk sesuatu yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya.
Sebagaimana hari-hari yang lain, hari libur seharusnya digunakan sesuai dengan fungsinya tanpa menghilangkan esensi dari liburnya. Maksud saya adalah, bahwa libur sebagai waktu untuk beristirahat atau kumpul dengan keluarga jangan sampai menjadikan kita lupa dengan hal-hal yang seharusnya sudah disiapkan untuk esok harinya. Jika hari libur adalah hari yang sangat langka dalam hidup, karena pekerjaan yang terus menumpuk setiap hari, maka bolehlah ia menjadi hari untuk beristirahat total. Tapi jika hari libur terjadi pada hari yang memang tidak pada hari-hari padat, maka sudah selayaknya untuk menggunakannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Tulisan ini mengingatkan saya sendiri dan pembaca sekalian untuk mengisi hari libur dengan hal-hal yang positif. Bukan berarti hari libur harus tetap bekerja atau tetap melakukan aktifitas seperti hari kerja. Tapi, memanfaatkan hari libur dengan sebaik-baiknya itulah pesan dalam tulisan ini. Hal ini karena banyak di antara kita justru terlena dengan hari libur, padahal masih banyak aktifitas lain yang juga bisa dilakukan pada hari libur tanpa mengurangai “kekhusyu’an”-nya.
Mengisi hari libur dengan hal-hal yang positif, bersama keluarga melakukan aktifitas yang positif, membantu anggota keluarga lain atau menyiapkan untuk kegiatan di hari berikutnya. Intinya adalah jangan jadikan hari libur sebagai hari untuk bermalas-malasan, melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan na’udzubillah melakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah ta’ala.

Bogor, 09 Maret 2016