Selasa, 02 Juli 2013

Beginilah Manusia Belajar Dewasa

Oleh: AM. Bambang Prawiro

Kedewasaan bukanlah hanya diukur dengan lamanya ia tinggal di dunia dan banyaknya umur seseorang. Kedewasaan adalah sebuah proses yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang menyadari bahwa ternyata setiap detik kehidupan ini adalah pelajaran menuju kedewasaan tersebut. sebagai sebuah sessi dari puncak kehidupan maka kedewasaan seringkali berkaitan dengan kebijakan, kesabaran dan kematangan berfikir dan kemantapan spiritual. Untuk mengetahui seseorang telah memiliki jiwa kedewasaan sebenarnya sangat mudah, uji saja ia dengan sesuatu yang tidak mengenakan atau sedikit menyakitkan, maka responnya atas hal tersebut adalah salah satu dari kedewasaannya.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa setiap detik kehidupan kita adalah tahapan menuju kedewasaan tersebut. tahapan tersebut biasanya berupa sesuatu yang seringkali tidak mengenakan. Sebagai contoh ketika kita sedang terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat tiba-tiba kendaraan yang kita tumpangi mogok. Apalagi kalau naik mobil umum, seolah-olah waktu berjalan cepat sekali sementara kendaraan umum yang kita tumpangi berjalan dengan sangat lambat bahkan sekali-kali berhenti mencari sewa. Saya yakin kita pernah merasakannya. Contoh lainnya yaitu ketika kita sangat berharap untuk mendapatkan sesuatu, namun ternyata harapan itu berakhir dengan kekecewaan karena kita tidak bisa mendapatkannya. Demikian pula ketika kita sedang menunggu sesuatu atau seseorang namun ternyata yang tunggu tersebut tidak datang-datang bahkan hingga waktu yang telah ditentukan berakhir.
Suasan tersebut sejatinya adalah salah satu tahapan dari kehidupan kita agar kita bisa lebih memahami kehidupan ini, ujian kesabaran adalah satu hal yang seringkali kita tidak lulus padanya. Padahal sama saja dengan cobaan lainnya, maka kesabaran juga sebagai ujian untuk menjadikan kita bisa lebih dewasa.
Apakah kedewasaa itu bisa diusahakan? Tentu saja jawabannya sangat bisa. Karena kedewasaan adalah proses jiwa yang semakin yakin dengan segala kuasaNya sehingga jiwa yang semakin dewasa akan meyakini bahwa segala sesuatu adalah takdirNya. Manusia hany abersaha sedangkan hasil akhirnya hanya Allah yang mengetahui. Walaupun kita sangat berharap agar bisa sampai di suatu tempat tepat waktu namun Allah ta’ala memiliki scenario lain untuk kita. Demikian pula ketika kita sangat berharap kepada sesuatu, padahal sesuatu tersebut jika kita dapatkan belum tentu hasilnya baik untuk kita.
Intinya adalah bahwa kedewasaan hidup adalah salah satu dari anugerah Allah ta’ala dalam bentuk pemahaman dan pengamalan atas segala kuasaNya di alam dunia ini. Sebagai manusia kita hanya berusaha, setelah itu serahkan sepenuhnya segala urusan kepadaNya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...