Oleh: Abd Misno Mohd Djahri
Hari ketiga Syawal 1441 H, di pagi buta
Semakin bertambah usia, tidak jarang rasa itu kembali ada.
Banyak stimulus yang menjadikannya hadir di jiwa, media
sosial utamanya.
Ya... sulit diungkapkan dengan kata-kata, ketika rasa itu
tiba-tiba hadir di jiwa.
Pesona di depan mata membuatnya terjaga dari mati surinya,
bangkit dan menggerakan seluruh raga.
Sulit diterima oleh logika, tapi inilah adanya.
Bahkan mungkin semua manusia merasakannya, hanya orientasi
yang berbeda.
Rasa yang hadir dari fitrah manusia, tapi sering berbalut
hawa.
Menggetarkan raga, hingga mengundang murka Sang Pemilik
semesta.
Antara sadar dan terpenjara, bahkan mulut terkunci tak bisa
berkata apa
Rasa itu benar-benar menggerogoti jiwa, hingga tak tahu
kemana mengadukannya.
Hanya kepadaNya, semoga ada jalan terbuka.
Memang, rasa ini begitu kuat terasa.
Mempesona, berselera dan mengundah gairah dunia.
Tapi ingatlah bahwa itu adalah kenikmatan sementara, yang
segera akan sirna bersama rapuhnya raga atau musnahnya dunia.
Semoga saja, rasa ini dapat kembali ke fitrahNya hingga
mengantarkan diri ini ke surga dan keridhaanNya.
Bogor, 26 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...