Oleh: Misno bin Mohamad Djahri
Eric Newton dalam bukunya The Meaning Beauty
(1950) mengatakan bahwa kecantikan adalah sesuatu yang menimbulkan rasa senang
pada manusia. Ibnu Qoyyim dan Ibnu Taimiyah mendefinisikan keindahan /
kecantikan dengan perpaduan harmonis antara hati (qolbu) dan amalan badan.
Mungkin kita sering mendengar istilah inner
beauty, namun tahukah anda apa sebenarnya inner beuty itu dan bagaimana cara
kita mengembangkannya ? Menurut Rustika Tamrin S.Psi bahwa inner beauty adalah
pancaran jiwa seseorang yang terefleksi
dalam sikap hidup optimis, penuh percaya diri, memiliki pandangan hidup yang
jelas dan mampu mengeksplorasi potensi positif diri. Definisi-definisi di atas
dapat mewakili apa sebenarnya inner beauty.
Setelah kita tahu apa itu inner beauty lalu
bagaiman cara kita mengembangkannya ? inner beauty dimiliki oleh semua manusia
secara alami dia telah ada dalam diri manusia namun pengembangannya sangat
ditentukan oleh manusia yang bersangkutan, dengan “sentuhan tangan“ inilah
inner beauty akan samakin berkembang dan memancarkan kilauannya.
Bagaimana posisi inner beauty dalam pandangan
Islam ? Islam sebagai Dien (sistem hidup) yang sempurna begitu memperhatikan
tentang hal ini (inner beauty), Islam memandang bahwa manusia tidak akan
disebut sebagai manusia jika dia tidak mempunyai akhlak dan adab yang mulia,
akhlak Islamy inilah yang menjadi pondasi dasar bagi tumbuhnya inner beauty.
Tepat sekali bahwa inner beauty terbangun dari
kekuatan Spiritual Quotien (Kecerdasan Spiritual), dengan akhlak islamy inilah
kita akan mengembangkan inner beauty yang sebenarnya, secara terperinci langkah-langkah
yang harus ditempuh agar inner beauty kita semakin berkembang adalah :
1. Tauhid
kepada Allah ta’ala adalah unsur pertama dalam mengembangkan inner beauty,
kenapa ? karena dengan tauhid yang hanif jiwa seseorang akan merasa tenang
damai dan aman. Allah ta’ala berfirman :
الَّذِينَ ءَامَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا
إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Dan
orang-orang yang beriman yang tidak mencampur adukan keimanan mereka dengan
kedzaliman (kesyirikan) mereka itulah orang-orang yang mendapatkan
keamanan (kedamaian)” QSAl-An'am ayat
82. Orang merasa damai dan aman akan memancar dalam tingkah lakunya yang
akan membawa pesona diri kita.
2. Beriman
kepada Qadha dan Qadar Allah ta’ala :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ
تَقْوِيمٍ
Dan Kami
telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan “ QS At-Tin : 4 . Jika
kita mendalami ayat ini maka akan timbul sebuah perasaan percaya diri kita
yaitu bahwa kita diciptakan dengan sempurna, kepercayaan inilah yang mampu
mendambah sinergi hidup.
3. Akhlak
Islamy. Inner beauty bukanlah sesuatu yang tampak sekali pandang namun ia
adalah pesona diri dari tingkah laku sehari-hari sehingga ketika kita bergaul
dengan seseorang dan semakin lama kita semakin merasakan bahwa orang tesebut
mempunyai inner beauty yang bagus, tidak lain semua itu berasal dari akhlak dan
perilaku yang mulia. Dan untuk mewujudkan semua itu kita harus selalu
memperbaiki dan menghiasi akhlak kita dengan akhlak Islamy, bukankah ini adalah
salah satu tujuan Islam, sebagaimana sabdanya
:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ
الْأَخْلَاقِ
Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
4. Ikhlas.
Inner beauty muncul dari dalam hati, bukan dari mulut atau perilaku sesaat,
keikhlasan hati bahkan mempunyai jejak yang nyata pada perilaku dan tindakan
seseorang.
5. Cerdas.
Seseorang yang mempunyai inner beauty yang tinggi bukanlah orang yang paling
pintar dan pandai di lingkungannya, tetapi dia adalah orang yang cerdas dalam
artian mampu memilih apa yang terbaik untuk dirinya dan lingkungannya yang
tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Itulah beberapa langkah untuk mengembangkan
inner beauty, seperti diketahui bahwa inner beauty terpancar dari hati yang
ikhlash yang memang tidak dikotori oleh kesyirikan kemaksiatan dan penyakit
hati lainnya. Dan cara agar bisa mengembangkan inner beauty yang benar adalah
dengan menghiasi diri kita dengan akhlak Islamy. Kemudian kita jangan sampai
terjebak pada outter beauty yaitu pesona luar di mana kebanyakan masyarakat
kita menyalahartikan inner beauty menjadi outter beauty keduanya sangatlah
berbeda, outter beauty lebih cenderung kepada penampakan fisik saja, sedangkan
inner beauty merujuk kepada hati yang baik yang memancarkan perilaku ( akhlak )
yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...