Jumat, 17 Februari 2023

Menjadi Muslim yang Cerdas

Oleh: Misno bin Mohamad Djahri



Dunia telah berubah ! itu adalah sebua fakta, sebenarnya bukan dunianya tapi penghuninya yang telah berubah, berubah dalam arti yang sangat luas, manusianya, pemikirannya,  akhlaknya, tingkah lakunya , dan secara luas gaya hidup mereka telah berubah. Lalu apakah kita akan ikut berubah ? sebagai seorang muslim kita tidaklah anti dengan perubahan, namun jika perubahan itu menyangkut tentang hal-hal yang sudah baku maka tidak ada dalam kamus Islam kata-kata perubahan itu. Lalu bagaimana sikap kita menghadapi perubahan itu ? ya.... tidak ada jalan lain kecuali kita harus lebih meningkatkan kecerdasan kita lebih khusus dalam bidang Dien ( keyakinan ) kita. 

Menjadi muslim yang cerdas itu adalah sebuah keniscayaan, cerdas dalam hal keduniaan dan cerdas dalam hal Akhirat, apakah bisa keduanya bersatu ? Bisa !!!  dan itulah tantangan kita yang hidup di abad XXI, generasi yang hidup diakhir zaman.  Ada beberapa metode agar kita tetap sanggup mengahdapi segala perubahan yang ada, satu diantaranya adalah kembali mempelajari Dien kita ini secara benar yaitu melihat bagaimana Islam itu diamalkan oleh generasi yang pertama kali menerima Islam. Ini bukan kemunduran justru akan mengajak kita menjadi musllim yang cerdas dan siap berperan di era global ini. Dengan merujuk kepada generasi terbaik ini kita tidak akan pusing ketika sebuah permasalahan datang menerpa kita. Berikut adalah bagaimana ciri-ciri agar kita menjadi Muslim yang cerdas :

  1. Seorang muslim yang cerdas tidak mungkin menjadikan sesuatu selain Dia sebagai tempat bersandar. Era mutakhir membawa manusia kepada pemikiran yang bersifat realistis, yaitu hanya melihat pada sesuatu yang nampak ( dhahir ) dan selalu menyandarkan segala sesuatunya kepada materi, kita mungkin sering mendengar seseorang yang mengeluh rezeqinya seret karena jualannya sepi, atau karena alat “ pengahsil “  uangnya macet, mereka hanya melihat kepada alat sementara permasalah rezqi telah diatur oleh Sang Pemberi rizqi. Muslim yang cerdas selalu menyandarkan semuanya kepada Rabbnya.
  2. Seorang Muslim yang cerdas tidak akan mau untuk membiarkan dirinya mengikuti pendapat orang lain yang tidak disertai dengan dalil lebih khusus dalam masalah agama, dia tidak mau menerima begitu saja sebuah amaln sebelum didatangkan kepadanya Hujjah yang shahih. Dalam masalah keduniaan ketika dia menerima sebuah berita maka dia tidak begitu saja menerima tapi dia akan mengeceknya secara ilmiyah. Itulah salah satu ciri dari muslim yang cerdas dia berdiri sendiri ( mandiri ) diatas dalil yang kuat.
  3. Tunduk dan Patuh. Sebenarnya tunduk dan patuh ini hanyalah kepada Alloh dan Rosul-Nya saja, hal sangat disadari oleh seorang muslim yang cerdas karena itu ketundukan kepada selain keduanya tidak akan pernah dia lakukan apa lagi menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan syari’at Islam, misalnya aturan-aturan yang dibuat oleh manusia dll.
  4. Berfikir Kritis. Kritis dalam berfikir itu ciri dari muslim yang cerdas kritis dalam arti ketika ada sebuah amalan yang dikerjakan oleh manusia dan itu tidak ada dalam syari’at maka dia berusaha semaksimal mungkin untuk memberantasnya, hal berdasarkan firman Alloh ta’ala bahwa Islam itu sudah sempurna dan tidak perlu lagi adanya tambahan.
  5. Merasa diri Benar dalam Al-Haq. Mungkin kebanyakan dari kita tidak mau menyebutkan diri berada dalam kebenaran, tidak etis mungkin, namun ketika hal itu memang mempunyai pijakan yang kredibel maka tidak ada keraguan lagi tentang kebenaran itu. Dari sini juga jangan sampai ketika sebuah kebenaran dalail datang dari selain kelompok kita kita menolaknya. Muslim yang cerdas akan menerima setiap kebenaran walaupun datang dari se;lain golongannya atau bahkan dari musuhnya.

Sebenarnya masih banyak lagi cara bagaiman agar kita menjadi uslim yang cerdas namun karena waktu membatasi kita kami cukupkan sampai disini pembahasan kita. Dari pembahasan ini dapat kita simpulkan bahwa untuk mengahdapai era mutakhir ini maka tidak ada jalan lain kecuali kita mengamalkan Islam sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh generasi dimana Islam itu pertama kali uturun. Dengan mempedomaninya maka kita akanmampu untuk menjadi musllim yang cerdas yaitu muslim ang berpegang teguh kepada Islam yang mulia ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...