Oleh: Misno bin Mohamad Djahri
Salah satu dari hal yang selalu
muncul dari kehidupan kita adalah kekhawatiran akan berbagai hal yang muncul
dari kekurangan diri. Ya, banyak hal terjadi salah satu sebabnya adalah karena
kekurangan diri yang mengakibatkan kita terkadang terpuruk atau berada dalam
kesedihan yang mendalam. Banyak sekali kekurangan diri yang ada pada manusia,
bahkan begitu banyaknya hingga terkadang seseorang lupa akan kekurangan diri
yang ada. Bagaimana cara melawan kekurangan diri?
Setiap manusia diciptakan oleh
Allah Ta’ala dengan segala kekurangannya, ada yang kekurangan dari sisi fisik
dan penampilan ada juga yang terkait dengan perasaan dan kejiwaan. Kekurangan dari
segi fisik biasanya akan terlihat jelas, anggota tubuh yang tidak sempurna atau
memiliki kekurangan serta bentuk tubuh, muka dan perawakan yang “tidak sesuai” dengan
apa yang dikehendaki oleh pemiliknya. sementara kekurangan dari sisi perasaan
dan kejiwaan terkait dengan rasa mudah bersedih, mudah tersinggung, baperan atau
malah mudah marah dan susah mengontrol emosi. Semua itu adalah kekurangan yang
memang selalu ada pada diri manusia, betapapun di mata manusia ia seolah-olah
sempurna.
Salah satu dari kekurangan diri
yang nampak ringan tapi cukup berat apabila dirasakan adalah kekurangan dari
sisi perasaan, yaitu baperan atau mudah tersentuh dan perasa. Ini terjadi
pada perempuan dan laki-laki, baik muda ataupun tua. Bahkan seiring
bertambahnya usia kadang perasaan mudah tersentuh, cepat sedih dan baperan
serta lama melupakan hal-hal yang menggores perasaan. Sebagai contoh ketika ada
orang lain yang berkata dengan nada tinggi hingga terasa menyakiti, maka perlu
waktu lama untuk menyembuhkannya.
Sejatinya, apabila ada yang
bertanya bagaimana mengatasi kekurangan diri ini? Maka jawabannya adalah
pertama kuatkan keyakinan diri bahwa sudah tidak perlu lagi memikirkan hal-hal
yang sejatinya belum tentu kebenarannya. Jangan pula terlalu memikirkan hal-hal
terkait orang lain apalagi itu adalah masalah dunia saja. Yakinkan diri bahwa
apapun yang dilakukan orang lain pada kita itu hanyalah ungkapan mereka saja,
bisa jadi mereka memang karakternya seperti itu sehingga kita harus semakin
mampu memahami karakter orang lain yang berbeda-beda. Selama kita berada dalam
kebenaran maka kuatkan keyakinan kita. Kalaupun tanpa sengaja melakukan
kesalahan maka hadapi dengan penuh tanggungjawab. Jangan pernah takut pada
manusia, apalagi kalau kita benar atau tidak ada unsur kesengajaan ketika
melakukan kesalahan. Biarkan semua berjalan seiring kuasa ar-Rahman.
Lawanlah kekurangan diri itu,
dengan iman dan takwa serta keyakinan akan kuasa dari Allah Ta’ala, apabila
sulit secara drastic dilakukan maka perlahan kekurangan-kekurangan itu kita
minimalisir. Teruslah berusaha untuk memahami orang lain, menerima kekurangan
mereka dan berusaha untuk selalu istiqamah di jalanNya. Mudah-mudahan Allah Ta’ala
memberikan kepada kita inayahNya sehingga kita mampu melawan kekurangan diri
kita, tentu saja semua itu atas kuasaNya. La Haula wa Laa Quwwata illa
billah… 04022023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...