Oleh : Bambang Sahaja
Ya Ikhwan, sering sekali kita melihat kesalahan-kesalahan orang lain begitu banyak bahkan lebih banyak dari rambut yang tumbuh di kepala ini. Apalagi banyak di antara kita yang sengaja mencari-cari kesalahan orang lain. Padahal kalau kita merenungi kesalahan-kesalahan kita niscaya kita akan malu dan menundukan kepala, "Begitu Banyak Dosa Yang telah Aku Lakukan". Seandainya manusia tahu dosa-dosa yang aku lakukan, niscaya manusia itu akan lari dariku, itulah salah satu dari ulama kita yang shaleh. Ini pula yang seharusnya terjadi pada diri kita, anda dan tentu saja saya. terlalu banyak dosa yang kita lakukan hingga tidak heran seorang penyair menyatakan "Aku tak layak ke surgaMu", tentu saja kata-kata ini bukan justifikasi tapi sebagai bentuk pernyataan diri yang penuh dengan kesalahan dan dosa.
hal inilah yang telah menginspirasi tulisan ini, dosa yang telah saya lakukan bisa jadi lebih banyak dari apa yang pembaca lakukan, hingga hal ini membuat saya malu untuk mendongakan kepala. Seandainya anda tahu dosa-dosa itu niscya anda tidak akan mau meneruskan membaca tulisan ini. Namun, saya sadar bahwa setiap manusia memang memiliki kesalahan, benarlah apa yang diucapkan oleh Rasulullah bahwa manusia adalah tempat salah dan dosa. Masya Allah... alangkah mulia sabda manusia yang mulia ini. Ternyata dosa yang saya lakukan menjadikan saya akan kembali untuk terus memperbaiki diri, meninggalkan sejauh-jauhnya rasa sombong dan menjadi penahan dari rasa ta'jub dalam hati.
Dosa saya memang terlalu banyak untuk diungkapkan, tapi itu ditutupi oleh Ar-Rahman, alangkah kasihnya Dia kepada hamba-hambaNya hingga menutupi dosa-dosa hambaNya dan mengampuninya ketika sang hamba memohon ampunanNya.
Maka, seandainya anda mengetahui dosa-dosa saya niscaya anda akan lari dari saya seperti seseorang yang lari dari manusia yang mengidap penyakit menular berbahaya. Hanya Allah yang maha Mulia yang memberikan kesempatan kepada saya untuk selalu memperbaiki diri. Bahkan dengan tulisan ini kesadaran untuk introspeksi kembali bersemi, memperbaiki diri setiap hari dan mengharap hari ini harus selalu lebih baik dari orang lain...
Ternyata, dosa-dosa ini menjadikan saya lebih mawas diri dan tidak bangga diri, namun tentu saja bukan berarti saya harus berbuat dosa lagi... dan andapun dapat mengambil hikmah dari tulisan ini bahwa ternyata dosa yang kita miliki bisa menjadi energi yang dapat mejadi titian menuju hakikat diri yang senantiasa mengintrospeksi diri agar menjadi hamba Ilahi sejati.... Mulailah dari hari ini Ya Akhi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...