Oleh : KH. M. Syakur Chudlori, MA
1. Dengan
perhitungan caranya :
a.
tentukan lamanya hari sejak beridirnya tarikh ini (1 Januari tahun 1) sampai
dengan tanggal yang akan kita cari dengan cara :
Tahun
yang dicari-1 = hasil + sisa
4
Jumlah
hari = (hasil X 1461) + sisa + 365) + (lama hari sejak 1 Januari s/d tanggal
yang ditentukan ) koreksi seperlunya.
b.
tentukan hari itu dengan cara : jumlah hari (hasil 1) dibagi tujuh kemudian
lihat sisanya : Jika sisa 0 = hari jumat, 1= hari sabtu, 2 = minggu/ahad, dst.
Untuk
menentukan nama pasaran , hasil dibagi lima kemudian lihat sisanya
Jika
sisannya. Jika sisanya 0 = wage, 1 = kliwon, 2 = legi, 3 = pahing, 4 = pon
Contoh
satu :
Soal
: pada hari dan pasaran apakah Proklamasi kemerdekaan Indonesia diucapkan ? (17
Agustus 1945 M.)
Jawab
:
1945-1
= 486 sisa 0
4
486
X 1461 hari = 710.046 hari
0 X 365 hari = 0 hari
1
jan s/d 17 agust = 229 hari =
(31+28+31+30+31 +30+31+17)
---------------------------------------------------------------------------------
= 710, 262
hari ============ Jumlah hari s/d
tanggal 17 Agustus 1946
710.262 : 7 = 101.466 sisa 0
---------------- 0 Jum’at.
710.262 : 5 = 142.052 sisa 2
---------------- 2 Legi
Jadi tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada
hari Jum’at Legi.
Contoh 2 :
Soal : Jatuh pada hari apakah Dekrit
Presiden diucapkan? (5 Juli 1959 M.)
Jawab : 1959 – 1 = 489 sisa 2
4
489
X 1461 hari = 714.429 hari
2
X 365 hari = 730 hari
1
Jan s/d 5 Juli = 186 hari +
=
715.345 hari
Koreksi
Gregorius = 13 hari
Jumlah
hari = 715.332 hari
715.332
: 7 = 102.190 sisa 2 ----------- 2 =
hari minggu
Jadi
tanggal 5 Juli 1959 M adalah hari Minggu
Keterangan : koreksi 13 hari tersebut di
atas diambil dari : 10 hari peloncatan dari tanggal 5 Oktober menjadi 15
Oktober 1582 M. ditambah dengan tiga hari yaitu dengan menjadikan tahun 1700,
1800 dan tahun 1900 bukan tahun kabisat, padahal tahun-tahun tersebut habis
dibagi empat.
Pemakaian tarikh Gregorian tidak
serempak diterima di eluruh dunia, di Inggris baru tahun 1752 M, yaitu setelah
perbedaan waktu 11 hari, sedang di Unisoviet baru dipakai tahun 1918 M yaitu
setelah perbedaan waktu 13 hari.
2. Dengan
menggunakan table I
Hari apakah tanggal 17 Agustus 1945 M?
Jawab : 1945 pada table I B terdapat
pada pertemuan (1940; dari atas ke bawah) dengan lajur tahun (5; dari kiri ke
kanan) angka 710.033.
17 Agustus pada table I A terdapat pada
pertemuan lajur bulan (Agustu/bulan 8; dari atas ke bawah) dengan lajur tanggal
(17 Agustus dari kiri ke kanan) angka sebesar 229.
Jumlahkan kedua angka tersebut !
710. + 229 = 710.262.
Hasil dibagi tujuh
710.262 : 7 = sisa nol – hari jum’at.
Penulisan : 1945 M = 710.033
17
Agt = 229 +
710.262 : 7 sisa nol –0 = jumat
Jadi
17 Agustus 1945 M – Jum’at
Contoh soal 2.
Hari
apakah 5 Juli 1959 M ?
1959
M = 715.146
5
Juli = 186 +
715.332 : 7 = sisa 2 --- 2 = hari minggu
Dengan menggunakan table III
Hari apakah tanggal 17 Agustus 1945 M?
Jawab :
1945 M, pada table III B, pertemuan
jalur tahun 1945 (dari kiri ke kanan) dengan bulan agustus (dari atas ke bawah)
terdapat angka empat (4).
Empat ini ditambah dengan bilangan
tanggal (17)
4+17 = 21
Pada table II A; dari angka 21 ditarik
ke kiri ditemui hari jumat.
Atau 21: 7 = sisa nol --- 0 = hari jumat
Jadi 17 agustus 1945 M = hari jumat
Penulisan :
1945 M = 4. 4+17 = 21. Lalu 21: 7 = 0 (nol).
0=hari jumat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...