Oleh
: Abdurrahman MBP
Apakah anda
masih merasakan lapar ketika sedang berpuasa? Kalau tidak lagi merasakannya
maka ada sesuatu yang hilang dalam diri kita, yaitu rasa lapar. Lapar adalah
suatu kondisi di mana tubuh memerlukan adanya asupan energy, baik berupa
makanan ataupun minuman dan bisa juga zat-zat tertentu yang dimasukan ke dalam
tubuh.
Seseorang yang
berpuasa tentu merasakan lapar, ini adalah tabiat dari manusia. Lantas apa
kaitannya dengan pertanyaan di awal tulisan ini? Sejatinya tujuan berpuasa
adalah agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa (QS Al-Baqarah : 183), di
antara sarana untuk mencapai ke tingkat ini adalah dengan melemahkan anggota
badan, dengan melemahnya beberpa fungsi anggota badan akan berpengaruh kepada
hawa nafsu yang melemah pula. Dengan ini tingkat spiritualitas seseorang akan
meningkat. Rasulullah pernah bersabda “Iman itu bertambah dan berkurang,
bertambah karena berbuat ketaatan dan berkurang karena berbuat maksiat” HR
Muslim. Ketika hawa nafsu manusia melemah dengan melemahnya beberapa fungsi
anggota badan maka nilai spiritualitasnya akan meningkat, hal ini dipacu lagi dengan
kesadarannya dalam melakukan ibadah puasa. Rasa lapar sendiri menjadi salah
satu sebab melemahnya beberapa fungsi anggota badan, selain itu ada hikmah
besar yang harus kita singkap dari rasa lapar ini. Ternyata ketika seseorang
berada dalam keadaan lapar ia akan lebih mampu mengontrol tingkah lakunya, hal
ini agak berbeda dengan fakta bahwa seseorang yang dalam keadaan lapar akan
mudah marah dan hawa nafsunya sering tidak terkendali.
Di antara hikmah
adanya rasa lapar adalah bahwa dengan merasakan rasa lapar itu semestinya kita
bersyukur karena ini adalah bukti kita masih menjadi manusia normal dalam arti
fungsi-fungsi dari anggota tubuh kita masih berjalan normal. Coba anda
bayangkan bagaimana jika kita tidak bisa merasakan lapar, tentu kita tidak akan
berselera untuk menyantap makanan di saat berbuka, padahal Rasulullah penah
bersabda “Dua Kenikmatan yang akan dirasakan oleh setiap orang yang berpuasa
yaitu ketika dia berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya”. Maka di tengah
bulan yang penuh berkah ini mari kita bersama-sama menikmati lapar,
mudah-mudahan ini adalah salah satu wasilah untuk menjadi derajat muttaqun
yang telah Allah ta’ala janjikan. Wallahua’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...