Sabtu, 04 Maret 2023

Pulang Kampung ke Kampung Jalan Jati Pendopo

By: Ahmad Berhimin


 

Ahmad Berhimin adalah seorang pria yang lahir dan besar di kampung Jalan Jati Pendopo, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Ahmad telah meninggalkan kampungnya selama lebih dari 40 tahun untuk mengejar karirnya di kota besar. Namun, akhir pekan lalu, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi keluarganya.

Kampung Jalan Jati Pendopo adalah sebuah kampung kecil yang sepi, dengan sekitar 300 orang penduduk yang tinggal di sana. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani atau buruh tani, dan hidup mereka sangat sederhana. Namun, Ahmad selalu merasa bahwa kampung halamannya memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya ingin kembali berkunjung.

Ketika tiba di kampung halamannya, Ahmad langsung disambut hangat oleh keluarganya dan para tetangga. Mereka bersama-sama menyambut kedatangan Ahmad dengan menyiapkan berbagai hidangan lezat khas daerah tersebut, seperti nasi lemak, rendang, dan sate padang. Ahmad sangat senang bisa kembali menikmati makanan khas daerah tersebut yang telah lama tidak ia rasakan.

Setelah makan siang bersama keluarga, Ahmad memutuskan untuk jalan-jalan ke sekitar kampung. Ia mengunjungi ladang-ladang padi milik para petani di kampung tersebut dan berbicara dengan mereka tentang cara mereka menanam dan memanen padi. Ahmad sangat kagum dengan keuletan dan ketekunan para petani di kampungnya, meskipun hidup mereka sangat sederhana, namun mereka tetap bersemangat dan berusaha untuk hidup dengan cara yang baik dan benar.

Selain itu, Ahmad juga mengunjungi sebuah masjid di kampungnya. Masjid tersebut menjadi tempat berkumpul bagi para warga kampung Jalan Jati Pendopo untuk beribadah dan belajar tentang agama Islam. Ahmad bergabung dengan jamaah shalat berjamaah dan juga mengikuti kajian agama yang diadakan oleh para ulama setempat. Ia merasa sangat nyaman di lingkungan yang begitu dekat dengan agama tersebut.

Kampung Jalan Jati Pendopo memang kecil dan sederhana, tetapi Ahmad merasa begitu terikat dengan tempat tersebut. Ia merasa bahwa kampungnya adalah tempat yang penuh dengan keindahan alam dan keramahan dari para penduduknya. Ahmad berharap bisa kembali berkunjung ke kampung halamannya di masa depan dan merasakan kembali kedamaian dan kehangatan dari kampung Jalan Jati Pendopo.

Kampung Jalan Jati Pendopo adalah tempat yang sangat istimewa bagi Ahmad. Meskipun ia telah hidup di kota besar selama lebih dari 10 tahun, namun kampung halamannya masih menjadi tempat yang selalu ingin ia kunjungi dan ingat. Ahmad percaya bahwa kampungnya adalah tempat di mana ia dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati, di mana ia dapat beristirahat dari kesibukan dan kepenatan kehidupan di kota besar. Di kampung halamannya, Ahmad juga dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman lama yang telah ia tinggalkan selama ini.

Kampung halaman juga memberikan kesempatan bagi Ahmad untuk lebih mengenal dan memahami budaya dan adat-istiadat yang ada di daerahnya. Dari pertanian hingga kerajinan tangan, ada banyak hal menarik yang dapat dipelajari di kampung Jalan Jati Pendopo. Ahmad merasa bahwa ia dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru dari kampung halamannya yang dapat membantunya menghargai dan menghormati keanekaragaman budaya dan tradisi Indonesia.

Dalam kunjungannya ke kampung halamannya, Ahmad juga mengalami banyak momen bahagia yang tidak akan pernah ia lupakan. Ia menghabiskan waktu bersama keluarganya, memasak bersama, dan berkumpul di sekitar api unggun di malam hari. Ahmad juga mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di sekitar kampungnya, seperti air terjun dan gua batu kapur.

Secara keseluruhan, kunjungan Ahmad ke kampung halamannya adalah sebuah pengalaman yang berharga dan bermakna bagi dirinya. Ia merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan kehangatan yang sejati di kampung Jalan Jati Pendopo. Ahmad berharap bisa kembali berkunjung ke kampung halamannya di masa depan dan terus merawat hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman lama di sana.

Selain itu, Ahmad juga merasa bahwa kunjungannya ke kampung halaman memberikan kesempatan baginya untuk memberi kembali kepada masyarakat setempat. Ia berpartisipasi dalam kegiatan sosial di kampung Jalan Jati Pendopo, seperti memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pendidikan.

Dalam perjalanannya, Ahmad juga menyadari bahwa penting untuk tetap terhubung dengan akar dan identitas asli kita. Terkadang, kesibukan dan kehidupan di kota besar dapat membuat kita lupa akan asal-usul dan budaya kita sendiri. Dengan berkunjung ke kampung halaman, Ahmad merasa terhubung kembali dengan akarnya dan memperkuat identitasnya sebagai orang Indonesia.

Kunjungan Ahmad ke kampung halamannya juga memberikan pengalaman yang berharga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar. Ia menyadari bahwa kehidupan di kampung masih sangat tergantung pada alam sekitarnya, seperti pertanian dan perikanan. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam dan lingkungan menjadi sangat penting bagi masyarakat setempat.

Dalam akhir artikel ini, Ahmad mengimbau kepada pembaca untuk juga mengunjungi kampung halaman mereka sendiri. Meskipun terkadang terlihat sepele, kunjungan ke kampung halaman dapat memberikan banyak manfaat dan pengalaman yang berharga. Selain itu, kunjungan tersebut juga dapat membantu dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan dan lingkungan di daerah tersebut. 04032023.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...