Boleh ngga ya belajar bahasa Inggris

Oleh Ummu Reza

Ada pertanyaan yang menggelitik dalam diri saya,  ketika mendapati seorang teman yang tidak mau belajar bahasa Inggris dan bahkan amat membenci bahasa ini. Anti patinya ditunjukkan dengan melarang saya untuk tidak menggunakan bahasa ini saat chatting, walaupun hanya sekedar yes or no.

Zaman sekarang ini, yang katanya zaman serba canggih, hampir semuanya menggunakan bahasa Inggris. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa internasional. Saya ambil contoh seperti ini, saat saya browsing internet, lalu saya klik di mbah geogle, yang saya dapati hampir semua petunjuk yang ada kebanyakkan menggunakan bahasa ini. Jika saya tidak mengerti bahasa ini...apa jadinya..?

Saya jadi teringat sebuah artikel yang pernah saya baca tentang keinginan Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin (semoga Allah senantiasa merahmati beliau) yang mempunyai angan-angan untuk bisa menguasai bahasa Inggris. Dan simaklah perkataan beliau, “Kami berpandangan sebagaimana realitas yang ada, bahwa bahasa Arab tetap adalah bahasa yang paling mulia. Karena bahasa Arab adalah bahasa Al Qur’an Al Karim dan juga menjadi bahasa para Rasul ‘alaihish sholaatu was salaam. Akan tetapi bahasa Inggris adalah bahasa dunia yang begitu masyhur. Bahasa ini digunakan oleh muslim dan kafir (sehingga sekarang tidak bisa lagi disebut bahasa khas orang kafir). Di samping itu, bahasa Inggris itu menjadi bahasa yang wajib Anda pelajari (diberbagai jenjang pendidikan). Andai bahasa Inggris adalah bahasa khas orang kafir, boleh jadi pada suatu waktu Anda membutuhkannya. Aku sendiri berangan-angan, andai saja aku bisa menguasai bahasa Inggris.  Sungguh, aku melihat terdapat manfaat yang amat besar bagi dakwah jika saja bahasa Inggris bisa kukuasai. Karena jika kita tidak menguasai bahasa tersebut, bagaimana kita bisa berdakwah jika ada yang masuk Islam di hadapan kita.”

Dari perkataan beliau saya menyimpulkan, betapa bahasa Inggris sangat diperlukan untuk tujuan da'wah. Hanya saja menjadi salah jika tujuan belajar bahasa ini hanya untuk melancong ke negeri-negeri non-muslim. Bahasa Inggris bukan hanya menjadi bahasa non muslim saat ini, bahkan bahasa ini sudah tersebar di berbagai negeri termasuk negeri kaum muslimin. Lihatlah di negara Amerika, Inggris, Australia dan masih banyak negara-negara di belahan dunia yang tidak sedikit kaum muslimin tinggal di sana. Di sinilah kita dapat mengambil faedah belajar bahasa Inggris yang tentunya diniatkan untuk yang bermanfaat dan untuk tujuan da'wah.
Wallahu a'lam