Senin, 26 September 2016

Bahaya Riba



Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dan membolehkan semua pekerjaan atau mua'malah yang tidak merugikan orang lain. Salah satu berbentuk mua'malah yang dilarang keras oleh Islam adalah riba'. Riba artinya "setiap keuntungan yang didapatkan oleh pemberi hutang dari si penghutang sebagai imbalan dari tempo atau penundaan waktu bayar.
Contoh riba': - memberi hutang dengan ada bunganya; - bunga yang diberikan oleh bank; berhutang kepada bank yang bukan bank syariah.

Beratnya dosa riba'.
  1. salah satu dari 7 dosa besar
  2. dosanya lebih besar dari berzina dengan ibu kandung sendiri. Nabi r bersabda: riba itu ada 70 pintu yang paling ringan diantaranya adalah seperti seorang laki-laki yang menikahi ibunya. (HR. Thabrani).
  3. dilaknat (dikutuk) oleh Allah I. Nabi r bersabda: Allah I melaknat orang yang memungut riba', orang yang memberi, pencatatnya dan 2 (dua) orang yang menjadi saksinya. (HR. Bukhari dan Muslim). Seorang yang dilaknat oleh Allah I maka ia tidak akan berbahagia jika ia tidak bertobat.
  4. Allah I akan memusnahkan mencabut keberkahannya. (qs. 2:276).
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (QS. 2:276)

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. 2:279)

Yang dimaksud memusnahkan riba' adalah memusnahkan/meniadakan keberkahan harta itu.

Harta yang diperoleh dengan riba' meskipun banyak tetapi kesudahannya akan musnah/rusak karena tidak diberkahi oleh Allah I.

  1. akan diperangi oleh Allah I dan RasulNya.

Saudaraku kaum muslimin …. Ini adalah sebuah nasihat yang tulus. Seorang yang ingin hidup bahagia di dunia dan akherat, maka hendaklah ia menjauhi riba', sekecil apapun.
Bertaqwalah kepada Allah I dan peganglah janji Allah I berikut ini. (Qs. 65:2-3)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...