Apa itu Shalat?

Kata Shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki beberapa makna. Di dalam Al-Qur’an kata shalat mengandung makna  الدعاء  yang berarti doa atau permintaan. Hal ini sebagaimana firman Allah ta’ala :

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan shalatlah (mendo’alah) untuk mereka. Sesungguhnya shalat (do’a) kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. At-Taubah : 103.

Dalam ayat ini kata “shalatlah” berarti berdo’alah. Kata shalat juga disebutkan dalam ayat yang lainnya yaitu firmanNya :

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapnakanlah salam penghormatan kepadanya . QS Al-Ahzab : 56.  

Makna kata “yushaluuna” adalah memberikan shalawat. Shalawat sendiri berarti memberikan pujian, doa dan harapan. Jika shalawat itu datang dari Allah ta’ala maka itu berarti pemberian rahmat. Sedangkan bila shalawat itu berasal dari malaikat maka berarti mereka (para malaikat) berdoa dan memintakan ampunan. Sedangkan bila berasal dari orang-orang mukmin yang beriman berarti maknanya adalah berdoa supaya diberi rahmat, sebagaimana perkataan : Allahuma shalli ala Muhammad (Ya berilah keselamatan (rahmat) untuk Muhammad Shalala Alaihi Wasalam).

Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Dalam pengertian yang lebih luas maka Shalat adalah “Sebuah ibadah khusus dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara’ serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Shalat adalah salah satu bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan penciptanya. Ketika shalat berlangsung, maka hati/jiwa seorang hamba menghadap hanya kepada Sang Pencipta yaitu Allah ta’ala dengan rasa takut/rendah hati akan kebesarannya.

Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah ditentukan (Sidi Gazalba,88)

Adapun secara hakikinya ialah “berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya” atau “mendahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau dengan kedua – duanya” (Hasbi Asy-Syidiqi, 59)

Dari definik si (pengertian mengenai shalat ini dapat dismpulkan bahwa shalat adalah salah satu dari ibadah yang diperintahkan dalam Islam yang berupa ucapan dan gerakan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta dilakukan sesuai dengan waktu shalat yang telah ditentukan.